Wali Kota di Ukraina yang pro-Russia, Diculik dan Ditembak Mati

KREMINNA - Wali Kota Kreminna di Ukraina timur, Vlodymyr Struk, yang pro-Russia, pada Selasa (1/3) dilaporkan terbunuh dengan luka tembak di jantung, setelah dia diculik dari rumahnya.

Menurut istrinya yang menyampaikan berita itu di jejaring Facebook, Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko mengklaim Struk adalah 'pendukung Republik Rakyat Luhansk' (LPR) dan secara aktif menjadi 'posisi pro-Rusia' pada minggu lalu 'berkomunikasi dengan Russia.

Republik Rakyat Luhansk adalah wilayah yang terletak di timur Ukraina, yang memisahkan dan memproklamirkan dirioleh separatis pro-Russia pada 2014.

Sepertti dikutip dari dailymail, Gerashchenko mengatakan Struk dihakimi oleh pengadilan rakyat dan dia adalah pengkhianat.

Dia mengklaim Ukraina tidak dapat 'melakukan apa pun dengan Struk selama delapan tahun terakhir' sejak separatis yang didukung Moskow menguasai wilayah tenggara Ukraina Donetsk dan Luhansk, yang secara kolektif dikenal sebagai Donbas.

'Berkurang satu pengkhianat Ukraina! Vladimir Struk, mantan wakil Dewan Regional Luhansk, kepala OTG Kreminetsk, ditemukan tewas," tulis Gerashchenko di media sosial.

"Pada 2014 dia adalah pendukung aktif LPR. Dia kemudian pergi ke bagian wilayah Luhansk yang bebas dari pendudukan sementara (dan) dua kali terpilih sebagai kepala OTG Kreminetskoí," tambahnya.

"Pada minggu lalu, dia secara aktif mengambil posisi Rusia, mengkampanyekan deputi OTG untuk berkomunikasi dengan Federasi Rusia dan LNR, mengumpulkan deputi tentang masalah ini," ujarnya.

"Pada 1 Maret (ada) pernyataan dari istrinya bahwa dia diculik orang tidak dikenal dengan penyamaran. Penyebab kematiannya adalah luka tembak di area jantung," tuturnya.

Dia menambahkan, seluruh aparatur negara Ukraina, SBU, Kementerian Dalam Negeri, Kejaksaan dan pengadilan tidak bisa berbuat apa-apa dengan aktivitas separatis Strukom selama delapan tahun karena dia punya banyak uang. Kemungkinan besar didapat sebagai dukungan dari Federasi Russia.

"Tetapi ketika pasukan Russia mendekati 15 kilmeter ke Kreminna, Vladimir Struk diadili oleh pengadilan pengadilan rakyat. Dilihat oleh semua, dia ditembak oleh patriot yang tidak dikenal sebagai pengkhianat terhadap hukum waktu militer," ungkapnya.

"Ketika kita segera mengalahkan fasis Russia kita akan membersihkan dan memindahkan semua aparat penegak hukum dan hakim korup yang melibas seperti Struk!" tegasnya.

Mengkonfirmasi berita tersebut, pengguna Twitter 'Ukraine War News' menambahkan, 'Kepala Kremenets OTG Vlodymyr Struk, yang menyambut invasi Russia ke Ukraina, ditemukan tewas.Dia adalah pendukung aktif dari apa yang disebut "LPR".

"Dan sejak invasi Russia ke Ukraina, dia secara aktif meminta para deputi lokal untuk bekerja sama dengan Russia," pungkasnya.