Russia Usir 6 Diplomat Inggris atas Dugaan Spionase
Kedubes Inggris di Moskow.
Foto: Moskow Times/Sergei Vedyashkin/Moskva News AgencyMOSKOW - Dinas keamanan FSB Russia pada hari Jumat (13/9) mengumumkan bahwa akreditasi enam diplomat Inggris telah dicabut karena dicurigai melakukan spionase dan "mengancam keamanan Russia".
"Sebagai tindakan balasan atas berbagai tindakan tidak bersahabat di London, Kementerian Luar Negeri Russia ... telah mencabut akreditasi enam pegawai dari departemen politik Kedutaan Besar Inggris di Moskow," katanya dalam sebuah pernyataan.
Menuduh mereka melakukan "kegiatan subversif dan pengumpulan intelijen", FSB mengatakan mereka memiliki bukti "dokumenter" yang mengkonfirmasi "koordinasi London atas eskalasi situasi politik dan militer internasional".
Dikatakan, Departemen Luar Negeri Inggris untuk Eropa Timur dan Asia Tengah sedang mengokordinasikan langkah-langkah yang bertujuan untuk menimbulkan "kekalahan strategis" terhadap Russia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Russia, Maria Zakharova, mengatakan kementeriannya sepenuhnya setuju dengan "penilaian FSB terhadap aktivitas para diplomat Inggris tersebut."
"Kedutaan Besar Inggris sebagian besar telah mengabaikan batasan yang ditetapkan oleh Konvensi Wina," katanya.
Televisi publik Russia Rossia-24 menayangkan gambar keenam diplomat tersebut dan mengidentifikasi mereka. Televisi itu menayangkan rekaman yang mengklaim memperlihatkan mereka meninggalkan negara itu.
Dikatakannya, pencabutan akreditasi diplomat asing secara otomatis berujung pada pengusiran.
Belum ada konfirmasi resmi mengenai identitas keenam orang tersebut saat ini.
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 4 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Asing Was-was terhadap Kebijakan Trump, Saham Perbankan Loyo
- BPS Ungkap Tingkat Kemiskinan September 2024 Terendah Sepanjang Sejarah
- Dapatkan Rekaman CCTV, TNI Telusuri Meninggalnya Purnawirawan Berpangkat Brigjen di Marunda
- KPK Periksa Ketua KPU, Kasus Apalagi
- Dorong Transformasi Digital di Internal, BPK luncurkan Artificial Intelligence for Data Analytics