Wakil Presiden Parlemen Eropa Eva Kaili Ditangkap
Wakil Presiden Parlemen Eropa Eva Kaili.
"Selama beberapa dekade, Parlemen telah membiarkan budaya impunitas berkembang, dengan kombinasi aturan dan kontrol keuangan yang longgar dan kurangnya pengawasan etika yang independen (atau memang ada)," kata Direktur Transparency International Michiel van Hulten.
Kelompok Hijau Parlemen Eropa menyerukan penyelidikan penuh atas tuduhan suap oleh Qatar.
"Kami tidak akan menerima bisnis seperti biasa...," kata kelompok itu."Kita harus memperkuat aturan kita sehingga ini tidak bisa terjadi lagi."
Parlemen Eropa telah "menjadi undang-undang tersendiri," kata Van Hulten."Sudah waktunya untuk reformasi akar dan cabang."
Alberto Alemanno, seorang profesor hukum yang berbasis di Belgia mengatakan "skandal itu membuka banyak kotak Pandora sekaligus" termasuk "sistem etika UE yang cacat untuk anggota parlemen" dan "skala pengaruh asing atas UE".
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya