Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Wakil Perdana Menteri Ukraina Meminta Bantuan untuk Serang Rusia, Memohon Agar Desak dari Segala Sektor

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Mykhailo Fedorov yang merupakan Wakil Perdana Menteri Ukraina berusia baru menginjak 31 tahun, dirinya meminta dukungan kepada Musk beberapa hari setelah ia memohon bantuan ke CEO Apple, Tim Cook. Permintaan tersebut berupa Cook untuk memblokir akses Apple Store di Rusia.

Sampai saat ini serangan Rusia di kota-kota di Ukraina telah membuat beberapa bagian negara itu mengalami kehilangan koneksi internet. Semengara itu, melalui perusahaannya SpaceX, Musk telah meluncurkan ribuan satelit Starlink ke orbit Bumi, meningkatkan layanan broadband di area tertentu di seluruh dunia.

Dengan demikian, satelit membantu membawa sejumlah besar informasi dengan cepat dan meminimalkan kebutuhan akan kabel serat optik. Satelit Elon Musk tersebut diharapkan bisa menyediakan tautan data ke wilayah Ukraina yang kehilangan akses internet akibat serangan Rusia.

Namun, Apple tidak menanggapi cuitan Wakil Perdana Menteri Ukraina itu, Elon Musk justru telah setuju dan menyatakan siap untuk membantu. Mengutip dari NEXTA, salah satu pegangan media terbesar di Eropa Timur, Starlink sekarang tersedia di Ukraina. Rupanya, perusahaan Elon Musk langsung menjawab permintaan Fedorov.

Perlu diketahui, Elon Musk mengatakan melalui akun Twitter-nya, bahwa layanan Starlink kini aktif di Ukraina. Selain itu, salah satu orang terkaya di dunia itu juga memastikan kalau kini lebih banyak terminal dalam rute ke wilayah tersebut.

Dengan begitu, melalui jaringan Starlink, warga Ukraina tetap dapat dilayani dengan akses internet apapun kondisi regionalnya. Selain Apple dan Elon Musk, Fedorov juga meminta dukungan Netflix. Dia telah meminta raksasa streaming itu untuk memblokir akses Rusia ke Netflix dan mematikan konten Rusia.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top