Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DPR Zaman Now

Wajah Parlemen Dalam Bingkai Fotografi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Wartawan Foto yang tergabung dalam Koordinatoriat Wartawan Parlemen bekerjasama dengan Biro Humas dan Pemberitaan, Setjen DPR RI menggelar Pameran Foto Jurnalistik Warna Warni Parlemen ke-7 Tahun 2018. Pameran ini merupakan rangkaian kegiatan menyambut HUT MPR/DPR RI ke-73 yang jatuh pada 29 September 2018.

Pameran Foto yang dibuka Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama sejumlah Pimpinan DPR RI akan berlangsung hingga 5 September 2018, di Lobi Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Pameran ini menampilkan 101 foto karya dari 16 Wartawan Foto Parlemen dari berbagai media massa nasional, serta 8 fotografer pemberitaan DPR RI. Terhitung 700 karya foto yang terkumpul, dan panitia memilih sebanyak 101 yang dinilai layak dan mewakili kegiatan anggota DPR RI yang berhasil diabadikan sejak pelantikan anggota DPR RI Periode 2017 - 2018 sampai saat ini.

"Melalui pameran foto jurnalistik parlemen ini kami ingin mendekatkan DPR dengan masyarakat. Sebagaimana diketahui DPR saat ini masih kurang menanggapi aspirasi masyarakat terutama masyarakat kelas bawah. Padahal sesungguhnya banyak kerja nyata dari anggota DPR yang langsung memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat," ungkap Sopian, Ketua Pelaksana Pameran Foto Warna-warni Parlemen ke-7 2018.

Menurutnya, wartawan parlemen berharap bagi anggota dewan yang memiliki kegiatan di luar daerah atau di luar negeri agar melibatkan wartawan parlemen, sehingga dapat tersiar ke publik. "Ke depannya kami juga berharap tidak ada lagi anggota dewan yang melihat profesi kami untuk dihindari, karena melalui media, masyarakat dapat melihat kinerja dan kerja anggota dewan," lanjutnya.

Adapun nama-nama fotografer yang ikut serta berpatisipasi adalah Akbar Nugroho / Antara Foto , Bambang Tri/Telusur, Edmon Sofian/Harian Pelita, Hendra Eka/Jawa Pos, Indra Kusuma/Rilis.co, Jimmy VR/Berita Buana.co, Lamhot Aritonang / detik.com , M. Fachri/Koran Jakarta, M. Irfan/Media Indonesia, Teddy Kroen / Rakyat Merdeka, Susanto / Media Indonesia, Timyadi/Pos Kota, Yulianto/Seputar Indonesia, Didik/Inilah.com, Johan Talo/Liputan6.com, Charlie Lopulua/Indopos, Rizka Arinindya / Pemberitaan DPR RI , Jaka Nugraha/Pemberitaan DPR RI, Ibnur Kholid/Pemberitaan DPR RI, Andi M Ilham/Pemberitaan DPR RI, Denus S/ Pemberitaan DPR RI, Moch Andri Nurdriansyah / Pemberitaan DPR RI, Rahayu Setiowati / Pemberitaan DPR RI, Iwan Armanias/Pemberitaan DPR RI.

"Foto-foto ini merupakan foto seluruh kegiatan Anggota DPR, baik di dalam ruang sidang maupun di luar ruang sidang). Ada 101 buah foto yang dipamerkan. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa terus berlangsung," jelas Romdony Setiawan, Ketua Koordinator Wartawan Parlemen.

Final "Stand Up Comedy"

Penutupan perayaan HUT ke-73 DPR ditutup dengan Final Lomba Stand Up Comedy di Gedung Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta.

"DPR mengajak masyarakat untuk bersama-sama merayakan Ulang Tahun ke-73 ini melalui pameran lukisan, pameran foto," ungkap Bamsoet.

Ia mengatakan, adapun lomba yang ada dalam perayaan HUT ke-73 DPR ini diantaranya lomba meme, kritik essai, serta stand up comedy yang bertema mengkritik DPR.

"Dan yang tak kalah penting adalah lomba Stand Up Comedy dan lomba kritik DPR, saya tidak tahu kritik DPR di mata masyarakat," katanya.

Bamsoet menilai, selama ini ia melihat Anggota DPR sangat rajin mengkritisi pemerintah, maka dari itu, inilah saatnya Anggota DPR menerima kritikan.

"Ketika selama ini para anggota DPR sering melakukan kritik kepada pemerintah, maka hari ini Anggota DPR yang harus mendapatkan kritik dari masyarakat," ujar Bamsoet.

Yang menjadi dewan juri lomba kritik DPR melalui stand up comedy adalah Cak Lontong, Effendi Ghazali dan Iwel Sastra.

"Selucu apapun yang tampil di sini kalau tidak ada yang tertawa berarti tidak lucu. Itu indikator pertama buat kita. Karena bagaimanapun juga stand up comedy harus lucu bagaimana pun isinya," ungkap Cak Lontong.

Menjadi Representasi Publik

Terkait acara tersebut Ketua DPR menyampaikan komitmennya, bahwa DPR terus menjadi representasi dan menyuarakan aspirasi masyarakat.
"Kami akan terus menjalankan tugas dan fungsinya sebagai representasi masyarakat Indonesia dalam mengawasi jalannya pemerintahan, menyuarakan aspirasi masyarakat dalam setiap pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU), dan bersama Pemerintah menetapkan APBN serta berperan aktif dalam diplomasi parlemen dalam rangka meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap kinerja lembaga perwakilan rakyat," kata Bamsoet.

Ketua DPR juga menyampaikan laporan kinerja DPR RI sejak Agustus 2017 hingga Agustus 2018 pada Rapat Paripurna DPR RI, dengan mengundang para pimpinan lembaga negara dan Pimpinan DPR RI periode sebelumnya, dalam rangka melakukan evaluasi dan melaporkan kepada masyarakat mengenai kinerja dan capaian DPR RI, agar seluruh masyarakat dapat mengetahui secara langsung tentang lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

"Saya sampaikan, dalam HUT DPR RI ke 73, DPR RI menyelenggarakan penyerapan aspirasi masyarakat melalui lomba kritik DPR, stand up comedy kritik DPR, pameran foto warna-warni tentang kegiatan DPR yang diikuti oleh seluruh wartawan yang meliput di lingkup DPR RI, pameran lukisan 'Kepada Republik', dan launching 'Open Parliament' sebagaimana rekomendasi hasil sidang Inter Parliamentary Union/IPU (Sidang Parlemen Dunia) ke 138 di Jenewa, Swiss pada Maret 2018," tambahnya.

Dijelaskan Bamsoet, bahwa saat ini masyarakat dapat melihat kinerja DPR secara transparan dengan mengakses aplikasi "DPRNow", dalam aplikasi tersebut masyarakat dapat mengakses seluruh kegiatan DPR RI secara langsung, mulai dari kegiatan sidang-sidang Paripurna, rapat-rapat Komisi I DPR sampai dengan Komisi XI DPR, rapat-rapat Badan dan Alat Kelengkapan Dewan lainnya.

"Masyarakat bisa menyampaikan aspirasi dan pengaduan secara langsung maupun tertulis tanpa harus datang ke Gedung DPR, selain itu, aplikasi tersebut turut menampilkan informasi lainnya seperti produk legislasi DPR (Undang-Undang dan RUU yang masih dibahas), agenda kegiatan kedewanan, hingga hasil rapat," pungkas Ketua DPR.

pur/R-1

Komentar

Komentar
()

Top