Wahana Tanpa Awak Jepang Berhasil Mendarat di Bulan
Ilustrasi wahana SLIM Jepang mendarat di bulan. Karena alasan yang belum sepenuhnya dipahami, sel surya pada pesawat tersebut telah berhenti menghasilkan listrik.
Hal ini membuat Slim benar-benar bergantung pada sisa tenaga pada baterai tersebut yang pada akhirnya akan habis. Ketika itu terjadi, wahana itu akan terdiam dan tidak dapat menerima perintah dan berkomunikasi dengan Bumi.
Para insinyur disebut telah mematikan sistem pemanas dan mengirin gambar-gambar dari pesawat tersebut. Mereka juga mengambil data yang akan memberi tahu mereka seberapa baik perangkat lunak pendaratan bekerja.
Pejabat Jaxa mengatakan, tidak akan langsung menyerah jika Slim tetap diam. Ada kemungkinan sel surya entah bagaimana menjadi berorientasi sedemikian rupa sehingga menghalangi mereka untuk melihat Matahari.
"Ketika sudut cahaya berubah di Bulan, Slim mungkin bisa hidup kembali," kata para pejabat.
Ketika ditanya pada konferensi pers apakah Jepang bisa mengklaim soft landing (pendaratan halus), wakil presiden Jaxa, Hitoshi Kuninaka, mengatakan hal itu bisa dilakukan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya