Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Misi Luar Angkasa

Wahana Hayabusa2 Siap Mendarat di Asteroid

Foto : AFP/JIJI PRESS
A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Wahana luar angkasa Jepang, Hayabusa2, memulai pendaratan di asteroid Ryugu yang berjarak 300 juta kilometer dari Bumi, pada Rabu (10/7). Pendaratan Hayabusa-2 dilakukan untuk melakukan penyelidikan dan pengumpulan sampel yang dapat menjelaskan evolusi tata surya.

"Pada jam 09.58 (waktu Tokyo), kami mengeluarkan perintah 'Go' untuk pendaratan kedua wahana Hayabusa2," kata Badan Eksplorasi Luar Angkasa Jepang (Japan Aerospace Exploration Agency/JAXA) dalam sebuah pernyataan.

Menjelang sore, JAXA mengatakan wahana Hayabusa2 telah turun sejauh 5 kilometer dan dalam jalur bagi pendaratan di asteroid Ryugu yang dijadwalkan terjadi pada Kamis (11/7).

Jika sukses melakukan pendaratan, maka wahana itu mengukir rekor bisa mendarat di asteroid itu untuk kedua kalinya setelah sebelumnya wahana ini berhasil menjalankan misi untuk mengirimkan dua robot penjelajah MINERVA-II dan MASCOT untuk membantu pengamatan permukaan dan penjelajah luar angkasa.

Dalam misi kali ini, wahana Hayabusa2 bisa mengumpulkan material murni dari bawah permukaan asteroid yang bisa memberikan wawasan tentang seperti apa tata surya saat kelahirannya sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.

Untuk mendapatkan material-material murni itu, pada April sebuah "peluru" ditembakkan dari Hayabusa2 ke permukaan Ryugu, sebuah proses berisiko untuk membuat lubang di permukaan asteroid dan mengambil material yang belum terpapar oleh atmosfer.

"Ini merupakan pendaratan kedua, akan tetapi baik pendaratan pertama atau kedua tetap merupakan tantangan," kata manajer proyek Hayabusa2, Yuichi Tsuda, pada awak media. "Seluruh tim akan melakukan yang terbaik sehingga kami dapat menyelesaikannya misinya," imbuh dia.

Saat pendaratan pertama Hayabusa2 pada Februari lalu, wahana ini hanya mendarat sekejap di Ryugu, lalu menembakkan peluru ke permukaan untuk menciptakan kepulan debu dan mengambilnya, lalu kembali meluncur ke posisi semula. Dalam pendaratan kedua ini membutuhkan persiapan khusus karena jika ada masalah, maka wahana ini bisa kehilangan metarial berharga yang sudah terkumpul saat pendaratan pertama.

"Sebuah foto kawah yang diambil oleh kamera Hayabusa2 menunjukkan bagian permukaan asteroid itu telah ditutupi dengan material yang jelas berbeda dari permukaan asteroid lainnya," ucap manajer misi, Makoto Yoshikawa.

Wahana Hayabusa2 diperkirakan akan melakukan pendaratan singkat di area sekitar 20 meter dari pusat kawah untuk mengumpulkan material tidak dikenal yang diyakini merupakan semburan dari ledakan.

Pendaratan Terakhir

Pendaratan di asteroid Ryugu pada Kamis ini merupakan misi terakhir bagi wahana Hayabusa2. Wahana ini kemudian mengarah kembali ke Bumi untuk perjalanan selama setahun dan para ilmuwan berharap bisa menyelidiki material yang dikumpulkan dari asteroid untuk mempelajari dan mengungkap asal-usul tata surya.

"Kami sudah tak sabar lagi untuk menganalisa material-material tersebut," pungkas Yoshikawa. ang/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top