Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 08 Sep 2021, 11:30 WIB

Waduh Ternyata Ini Fakta Sebenarnya dari Pasien yang Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Foto: Istimewa

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan terbaru, pasien Covid-19 yang meninggal dunia yang belum divaksin ini bisa mencapai 94 persen.

Hal ini berdasarkan laporan terbaru pada 5 September 2021 tercatat bahwa dari 135.861 pasien Covid-19 yang meninggal dunia, 94 persen diantaranya belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan vaksinasi memiliki kaitan erat dengan tingkat keparahan dan kematian akibat Covid-19.

Menurutnya penelitian dan data terbaru dari Inggris maupun Indonesia membuktikan, vaksinasi berperan penting menurunkan risiko infeksi dan dampak yang fatal dari Covid-19.

Oleh karena itu, vaksinasi sangat penting untuk meningkatkan imunitas, dan menghindari infeksi dan risiko kematian akibat Covid-19 yang lebih tinggi.

"Vaksin Covid-19 sangat penting tidak hanya untuk mencegah penularan, tetapi juga melindungi kita dari risiko sakit parah, bahkan kematian akibat infeksi Covid-19," kata Johnny dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/9/2021).

Berikut fakta manfaat vaksin Covid-19 agar masyarakat jangan ragu untuk divaksinasi.

  1. Menurunkan risiko terkena Covid-19

Evaluasi efektivitas vaksin Covid-19 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI juga membuktikan bahwa vaksin mampun menurunkan risiko terinfeksi Covid-19 serta mengurangi perawatan dan kematian bagi tenaga kesehatan.

Evaluasi tersebut dilakukan melalui studi terhadap 71.455 tenaga kesehatan di DKI Jakarta yang meliputi perawat, bidan, dokter, teknisi dan tenaga umum lainnya, yang dilakukan sepanjang periode bulan Januari hingga Juni 2021.

Pengamatan dilakukan terhadap kasus konfirmasi positif Covid-19, perawatan dan kematian akibat Covid-19 pada 3 kelompok tenaga kesehatan.

Pertama adalah yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Kedua adalah mendapatkan vaksinasi lengkap (dua dosis), serta kelompok ketiga yang belum divaksinasi Covid-19 sama sekali.

Hasilnya, kelompok nakes yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 sama sekali sangat berisiko terinfeksi dengan kondisi yang cukup parah.

  1. Mengurangi risiko long Covid

Menurut penelitian yang dilakukan oleh King College London di Inggris menunjukkan bahwa orang sudah divaksinasi Covid-19 bukan hanya mengurangi risiko penularan, tetapi juga memperkecil risiko long Covid.

Berdasarkan penelitian ini, dua dosis vaksin Covid-19 juga akan mengurangi gejala kesehatan yang timbul hingga 50 persen apabila mengalami reinfeksi.

  1. Menciptakan herd immunity

Pemberian vaksin Covid-19 bertujuan untuk menciptakan herd immunity (kekebalan kelompok) dan memutus rantai penularan virus corona.

Vaksin Covid-19 dapat memberikan kekebalan tubuh, meski Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) belum mengetahui berapa lama perlindungan yang diberikan oleh vaksin.

Namun, berbagai penelitian menunjukkan vaksinasi memberikan manfaat yaitu memberikan dorongan kuat untuk membangun kekebalan.

  1. Mengurangi resiko sakit parah

Orang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 memiliki risiko yang lebih rendah terkena gejala serius jika terinfeksi Covid-19.

Sebagaimana uji klinis vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna menunjukkan bahwa efikasi vaksin Covid-19 ini 100 persen efektif dalam mencegah penyakit yang parah.

Dengan data penelitian tersebut, Johnny mengajak masyarakat jangan ragu untuk mendapatkan vaksinasi, karena sudah terbukti banyak manfaat setelah vaksin Covid-19

"Pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama mendukung upaya ini dengan segera melakukan vaksinasi dan tidak perlu ragu lagi dengan efektivitas vaksin," ujarnya.

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.