Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Waduh! Sampah Luar Angkasa Menyulitkan Penelitian Antariksa

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Masalahnya adalah tes terjadi baru-baru ini sehingga hanya ada sebagian informasi tentang puing-puing yang dibuatnya," ujar Accomazzo lagi dilansir dari Space, Jumat (26/11).

Selain itu, Solar Orbiter senilai 1,5 miliar dolar Amerika Serikat mendekati Bumi, operator sedang menyempurnakan perhitungan tersebut. Jika puing sampah luar angkasa yang diketahui tampaknya berada di jalur tabrakan dengan penjelajah matahari yang berharga, operator akan melakukan manuver menit terakhir untuk memandu pesawat ruang angkasa melalui zona yang lebih aman.

Perlu diketahui, puing-puing dari tes ASAT hanyalah sebagian kecil dari masalah yang dihadapi wahana matahari. ESA memperkirakan bahwa saat ini ada sekitar 36.500 keping puing luar angkasa yang berukuran lebih dari 10 cm meluncur di sekitar Bumi dengan kecepatan luar biasa.

Namun demikian, ada sekitar 1 juta fragmen antara 1 hingga 10 cm, dan 330 juta yang mengejutkan yang lebih kecil dari 1 cm tetapi lebih besar dari 1 mm. Fragmen ini sebagian besar tidak terlihat, namun masing-masing dapat menghancurkan atau merusak satelit secara signifikan.

Sekitar pada Agustus 2016, sebuah fragmen sampah luar angkasa berukuran sekitar 1 mm menabrak panel surya satelis Copernicus Sentinel-1A pengamat Bumi Eropa, menciptakan lubang selebar 40 cm. Tim kontrol darat berhasil menebus hilangnya daya, dan misi berlanjut hingga hari ini.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top