Waduh, Pasien Covid-19 Sulbar Bertambah 240 Orang

Mamuju - Pasien COVID-19 di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bertambah sebanyak 240 orang dalam sebulan terakhir setelah merebaknya varian baru Omicron.

Hal itu disampaikan wakil Gubernur Sulbar, Enny Angraeni Anwar di Mamuju, Senin.

Ia mengatakan, pasien COVID-19 di Sulbar akan terus bertambah sehingga pemerintah akan melakukan pencegahan.

"Sudah terdapat korban meninggal akibat varian baru Omicron yakni seorang lansia di Kabupaten Pasangkayu dan diperkirakan korban akan bertambah," katanya.

Oleh karena itu ia mengatakan, pemerintah di Sulbar akan melakukan pencegahan dengan mensukseskan vaksinasi pencegahan penyebaran COVID-19.

"Pemerintah Sulbar akan mempersiapkan tim kesehatan untuk menjangkau daerah terpencil, dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19," katanya.

Menurut dia, pemerintah Sulbar juga akan kembali memaksimalkan satuan tugas (Satgas) COVID-19 di Sulbar dalam rangka mencapai target 100 vaksinasi di masyarakat.

Ia menyampaikanpemerintah Sulbar bertekad mensukseskan vaksinasi sesuai dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), vaksinasi massal telah dilaksanakan pemerintah Sulbar sebagai upaya pemerintah dalam menghadapi lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron yang terus meningkat," katanya.

"Presiden Jokowi telah meminta seluruh kabupaten dan kota serta provinsi di Indonesia mensukseskan vaksinasi yang kedua dan ketiga atau booster," katanya.

Ia mengatakan, di Sulbar dosis kedua dan ketiga masih belum mencapai 60 persen sehingga vaksinasi akan terus digenjot khususnya pada kalangan lanjut usia yang rentang dengan virus COVID-19 varian Omicron

"Presiden meminta percepatan vaksinasi dilaksanakan agar kekebalan kelompok bisa segera tercipta, khususnya para lansia, karena 69 persen kasus Omicron yang meninggal adalah lansia," katanya.

Ia menyampaikan, pemerintah Sulbar berterima kasih kepada pemerintah kabupaten beserta TNI dan Polri serta BIN Sulbar karena vaksinasi dosis pertama di Sulbar telah mencapai target.

"Satgas vaksinasi segera akan berjalan tidak hanya di Kota Mamuju saja, tapi seluruh kabupaten, selain mensukseskan vaksinasi juga protokol kesehatan sangat penting diperketat untuk pencegahan penyebaran COVID-19," katanya.