Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Waduh, Pakar PBB Prihatin Asean Masih Libatkan Junta Myanmar dalam Pertemuan

Foto : ANTARA//REUTERS/Stringer

Kepala junta Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih dalam kudeta pada 1 Februari, memimpin parade militer pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, Sabtu (27/3/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

Andrews menyebut bahwa junta juga menjadi ketua bersama Kelompok Pakar Pertemuan Menteri Pertahanan Asean-Plus (Pertemuan Menteri Pertahanan Asean/ADMM-Plus) tentang Kontra Terorisme dengan Rusia, dan Indonesia berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan itu.

"Tindakan-tindakan seperti ini tidak hanya merusak kredibilitas Asean, tetapi juga melegitimasi junta dan memperpanjang penderitaan rakyat Myanmar," kata dia.

Sementara itu, Asean membela keputusan tersebut dengan mengeklaim bahwa pertemuan itu bersifat teknis dan tidak melanggar kesepakatan Asean untuk melarang keterlibatan Myanmar di level politik dalam pertemuan apa pun, kata Andrews.

"Ini tidak dapat diterima. Junta tidak boleh diundang untuk menghadiri pertemuan Asean mana pun," ucapnya.

Menurut dia, Indonesia harus menunjukkan kepemimpinannya, bersama dengan negara-negara Asean lainnya, dengan tidak menghadiri setiap pertemuan yang mengundang junta.

Sejak kudeta militer 1 Februari 2021, junta yang dipimpin oleh Jenderal Min Aung Hlaing telah melancarkankekerasan dan penindasan terhadaprakyat Myanmar.

Menurut laporan PBB, pasukan junta telah membunuh lebih dari 3.000 warga sipil dan menahan sedikitnya 19.000 orang, juga menyebabkan lebih dari 1,5 juta orang mengungsi dan lebih dari 58.000 rumah, sekolah, sertaklinik habis terbakar.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top