Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 29 Des 2022, 10:55 WIB

Waduh Cuaca Ektrem Makin Banyak Bikin Masalah, Sejumlah Pesawat di Kupang Tunda Keberangkatan

Ilustrasi - Sebuah pohon tumbang di jalanan akibat angin kencang menerjang wilayah Kota Kupang, NTT.

Foto: ANTARA/Aloysius Lewokeda

Kupang - Dua maskapai penerbangan di Nusa Tenggara Timur terpaksa menunda keberangkatan pesawatnya dengan rute Kupang-Larantuka dan Kupang-Maumere karena cuaca ekstrem yang terjadi di provinsi berbasis kepulauan itu.

Humas PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Devi Budihandayani kepada wartawan di Kupang, Kamis mengatakan bahwa dua maskapai penerbangan itu adalah Wings Air dan Nam Air.

"Untuk Wings Air jenis pesawatnya ATR. Sementara Nam Air jenis pesawatnya Boeing. Dua pesawat itu harusnya terbang pada Rabu kemarin tetapi tunda karena cuaca buruk, " katanya.

Dua pesawat itu adalah Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1821 tujuan Larantuka dengan total penumpang 74 orang.

Yang kedua adalah pesawat Nam Air dengan nomor penerbangan IN 281 dengan rute Maumere, dengan jumlah penumpang 116 orang.

Untuk Wings Air dengan rute Kupang-Larantuka direncanakan akan diberangkatkan pada Kamis (29/12) Hari ini sambil memantau pergerakan cuaca di NTT. Sementara pesawat dengan rute Kupang-Maumere Baru akan diberangkatkan pada Jumat (30/12).

Devi juga menambahkan bahwa sejumlah pesawat itu sebelumnya sudah keluar dari bandara El Tari, namun karena cuaca buruk dua pesawat itu kembali lagi ke bandara El Tari.

Sementara itu berdasarkan rilis terbaru dari BMKG pada Selasa (27/12) lalu, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait waspada potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai dengan angin kencang berdurasi singkat di hampir seluruh wilayah NTT.

Disamping itu juga masyarakat diimbau untuk antisipasi potensi peningkatan kecepatan angin sekitar kurang. lebih 45 kilometer per jam di wilayah NTT.

"Sejumlah potensi cuaca ekstrem itu bisa terjadi dalam sepekan terakhir," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.