Wabah Kolera di Dunia Berkaitan Erat dengan Perubahan Iklim
Direktur Imunisasi, Vaksin dan Biologi WHO, Kate O’Brien
Dia juga mengungkapkan bahwa kelompok SAGE baru-baru ini melakukan tinjauan awal vaksin tuberkulosis baru, serta akan meninjau beberapa vaksin TBC lain untuk mencegah penyakit pada remaja dan orang dewasa.
"TBC adalah salah satu penyakit paling berdampak yang merenggut nyawa banyak orang di seluruh dunia. Lebih dari 1,3 juta orang meninggal karena TBC pada tahun 2022, dan lebih dari 10 juta orang jatuh sakit karena TBC," ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa hambatan terbesar atas akses terhadap vaksin bukanlah disinformasi, yang lazim terjadi pada masa puncak pandemi Covid-19.
Ketersediaan Air Bersih
Menanggapi hal itu, peneliti lingkungan Sustainability Learning Center (SLC), Hafidz Arfandi, mengatakan perubahan iklim berdampak ke banyak sektor baik pangan maupun kesehatan. Implikasinya mulai dari ketersediaan air bersih. Kekurangan air bisa mengganggu kesehatan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya