Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Fluktuasi Harga

"Volatile Food" Gerakkan Inflasi Pekan ke-3 April

Foto : ANTARA/Puspa Perwitasari

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melalui survei harga hingga pekan ketiga bulan ini memperkirakan terjadi inflasi 0,12 persen pada April (bulan ke bulan/mtm). Dengan demikian, inflasi tahunan bulan keempat ini sebesar 3,44 persen (yoy).

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo di Jakarta, beberapa waktu lalu, mejelaskan pendorong inflasi hingga pekan ketiga April 2018 berasal dari kenaikan harga kelompok makanan bergejolak (volatile food), seperti bawang merah, cabai merah, telur ayam, dan daging ayam. "Untuk survei minggu ketiga 0,12 persen (mtm), pendorongnya bawang merah, cabai merah, daging ayam, telur ayam. Itu salah satunya," kata Dody.

Dody mengklaim risiko dari volatile food maupun harga yang diatur pemerintah (administered prices) masih terkendali. Begitu juga dengan dampak kenaikan harga bahan bakar nonsubsidi Pertalite pada 24 Maret 2018 sebesar 200 rupiah.

Dody melihat kenaikan harga Pertalite tidak akan mengerek signifikan laju inflasi bulan keempat ini. Pada Mei 2018, Dody melihat tekanan inflasi memang masih membayangi terutama karena akan memasuki momentum konsumsi tinggi yakni Ramadan.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top