Viral Protes Tarif Parkir Motor Rp 20 Ribu di Malioboro, Sultan HB X Wacanakan Tarif Mahal di Malioboro Sekalian Dipermanenkan

YOGYAKARTA - Setelah viral kasus tarif parkir motor 20 ribu rupiah di sekitar kawasan Malioboro, Yogyakarta, yang memang tarif tersebut adalah ilegal, Gubernur DIY Sri Sultan HB X justru mewacanakan tarif mahal atau premium di kawasan Malioboro diformalkan sekalian.

"Yang dekat Malioboro [diberlakukan tarif parkir premium],larang[mahal], makin jauh dari Malioboro murah, tapi keputusan itu harus ada kejelasan biar tidak disalahgunakan," kata Sultan seusai rapat paripurna di DPRD DIY, Rabu (2/5).

Usulan Sultan tersebut bertujuan agar tidak terjadi kemacetan di kawasan Malioboro sehingga nyaman untuk dijadikan sebagai kawasan wisata pejalan kaki.

Kepala Dinas Perhubungan Jogja Agus Arif Nugroho menyambut baik wacana parkir premium di kawasan Malioboro. Sebab, menurutnya, selama ini tarif parkir di hampir semua tempat wisata sama. Seharusnya, tarif parkir di kawasan wisata mencontoh parkir di pusat perbelanjaan, yakni ada tarif parkir biasa, ada yang khusus VIP dan sebagainya.

Namun perbedaan tarif parkir tersebut harus dibarengi dengan pelayanan yang berbeda, "Saya kira apa yang diwacanakan [Sultan terkait tarif parkir premium cukup bagus] perlu ditindaklanjuti," ujar Agus.