![Viral di Medsos, Mahfud MD Mengatakan Tindakan Kepolisian di Desa Wadas Sudah Sesuai Prosedur](https://koran-jakarta.com/images/article/viral-di-medsos-mahfud-md-mengatakan-tindakan-kepolisian-di-desa-wadas-sudah-sesuai-prosedur-220209134147.jpeg)
Viral di Medsos, Mahfud MD Mengatakan Tindakan Kepolisian di Desa Wadas Sudah Sesuai Prosedur
![Viral di Medsos, Mahfud MD Mengatakan Tindakan Kepolisian di Desa Wadas Sudah Sesuai Prosedur](https://koran-jakarta.com/images/article/viral-di-medsos-mahfud-md-mengatakan-tindakan-kepolisian-di-desa-wadas-sudah-sesuai-prosedur-220209134147.jpeg)
"Polisi sudah bertindak atas permintaan untuk pengawalan dan menjaga masyarakat agar tidak terjebak konflik horizontal dan terprovokasi antar sesama masyarakat," katanya.
Sampai saat ini warga Wadas tengah melakukan penolakan terhadap penambangan batu andesit untuk proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Bener sejak 2016. Penolakan tersebut kerap mendapat tekanan dari aparat kepolisian.
Sebelumnya, pada Selasa (8/2) kemarin, ribuan aparat kepolisian dengan senjata lengkap dikerahkan menyerbu Desa Wadas. Mereka mencopot banner penolakan Bendungan Bener dan mengejar beberapa warga sampai ke hutan.
Selain itu, penduduk Desa Wadas menyebutkan jumlah warga yang ditangkap aparat kepolisian sampai saat ini sekitar 64 orang. Beberapa di antaranya merupakan anak-anak dan orang lanjut usia.
Dari berbagai elemen masyarakat sipil, seperti PBNU, Muhammadiyah hingga KontraS mengkritik keras langkah yang diambil kepolisian tersebut.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya