Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Vingegaard Juara Tour de France

Foto : Thomas SAMSON / AFP

Vingegaard Memimpin Klasemen Sementara I Pembalap Jumbo-Visma asal Denmark, Jonas Vingegaard memimpin klasemen sementara bersepeda dalam pendakian Petit Ballon di kilometer terakhir etape ke-20 balap sepeda Tour de France edisi ke-110 sejauh 133 km antara Belfort dan Le Markstein Fellering, di Prancis, Minggu (23/7) dini hari WIB.

A   A   A   Pengaturan Font

LE MARKSTEIN - Jonas Vingegaard merasa euforia setelah menyelesaikan etape terakhir Tour de France, Minggu (23/7) dini hari WIB untuk merebut gelar keduanya secara beruntun. Setelah melewati garis finis di Vosges, Vingegaard hanya perlu ikut ke Paris untuk mengenakan kaus kuning di Arc de Triomphe sebagai pemenang balapan sepeda terhebat di dunia itu lagi.

"Ini belum berakhir sampai selesai. Jadi, perasaannya sekarang lebih euforia daripada saat memimpin di etape 17," ujar pembalap Jumbo-Visma itu. "Tour de France adalah balapan terhebat di dunia," sambung pembalap berusia 26 tahun itu dengan berseri-seri.

Ada sesuatu yang sangat istimewa tentang itu. Dia dapat memberitahu akan kembali lagi tahun depan untuk mencoba dan memenangkannya lagi. Juara dua kali Tadej Pogacar memenangi etape ke-20. Tapi Vingegaard dari Denmark memimpin atas pembalap Slovenia itu dengan selisih waktu 7 menit 29 detik menjelang etape seremonial ke garis finis di Champs Elysees di ibu kota Prancis.

"Saya tidak tahu yang terjadi, tertinggal terlalu jauh tahun ini. Setelah dua pekan saya mulai terlihat seputih kaus ini," ujar runner-up Pogacar, menunjuk ke jersey putih sebagai pembalap U-25 terbaik. Pasangan ini bersaing melewati 30 tanjakan di rute sejauh 3.400 km hingga akhirnya Vingegaard mengalahkan Pogacar. "Ini adalah satu tujuan besar saya tahun ini dan senang bisa menyelesaikannya," ujar Vingegaard.

Pembalap Inggris dan rekan setim Pogacar di UEA, Adam Yates berada di posisi ketiga dan saudara kembarnya Simon di urutan keempat. Carlos Rodriguez dari Spanyol melengkapi lima besar. Ada enam tanjakan sulit di etape 20. Pogacar telah berjanji tampil habis-habisan di etape terakhir, tapi terus diikuti di setiap kilometer oleh saingannya dari Denmark.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top