Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Community Shield Ajang Pembuktian City-Arsenal

Foto : CHRISTOF STACHE / Jung Yeon-je / AFP

Mikel Arteta/ Pep Guardiola

A   A   A   Pengaturan Font

Arteta paham pertandingan pembuka musim yang berlangsung di Wembley itu menawarkan kesempatan untuk unjuk kemampuan.

LONDON - Mikel Arteta menantang tim Arsenal asuhannya yang menghabiskan banyak uang di bursa transfer untuk memberikan bukti menjelang musim baru Liga Inggris. "The Gunners" akan menghadapi pemenang treble winners, Manchester City, di Community Shield, Minggu (6/8).

Arsenal bertekad menang atas City karena mereka ingin membalas kekalahan menyakitkan dalam perburuan gelar musim lalu. Setelah menggelontorkan lebih dari 200 juta pound (3,4 triliun rupiah) untuk memboyong gelandang asal Inggris Declan Rice, pemain depan asal Jerman, Kai Havertz, dan bek asal Belanda, Jurrien Timber, Arsenal memiliki kesempatan awal untuk menunjukkan bukti siap mengakhiri dominasi City.

Tim asuhan Pep Guardiola itu memenangkan Community Shield dalam tiga tahun terakhir. Arsenal finis lima poin di belakang tim asuhan Guardiola meskipun memimpin delapan poin di April. Arteta paham pertandingan pembuka musim yang berlangsung di Wembley itu menawarkan kesempatan untuk unjuk kemampuan.

"Pastinya. Setelah yang kami lakukan tahun lalu. Banyak orang akan membicarakan yang akan terjadi selanjutnya," ujar Arteta. "Pada akhirnya, ini tentang bermain lebih baik dan mendapatkan hak untuk memenangkan setiap pertandingan," sambungnya.

Mereka melakukan beberapa rekrutan penting, seperti yang dilakukan tim lain. Tetapi Arsenal harus menunjukkan bukti. Laga Community Shield tidak selalu menjadi barometer akurat untuk satu musim. Tapi, pertandingan itu berfungsi sebagai hidangan pembuka yang sempurna untuk Liga Inggris. Liga dimulai dengan lawatan City ke Burnley, 11 Agustus.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top