Vihara Dharma Bhakti Mulai Berbenah

JAKARTA - Menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2019, Wihara Dharma Bhakti yang berlaokasi di Jalan Kemenangan III Petak Sembilan, Taman Sari, Jakarta Barat mulai berbenah. Para petugas Vihara terlihat sibuk membersihkan beberapa sisi bagian tempat ibadah.

Kendati sibuk berbenah, aktivitas Vihara masih berjalan seperti biasa. Para jemaat pun terlihat sedang menjalankan rutinitas ibadah di Vihara tersebut dengan hikmat.

Staf Pengurus Vihara Dharma Bhakti, Zhaky mengatakan saat ini persiapan sudah 80 persen. Ditargetkan akhir bulan ini Vihara sudah kembali 100 persen siap dipergunakan untuk ibadah. "Kalau untuk sekarang kebersihan, pemugaran tembok-tembok kami chat kembali, dan terakhir nanti ada cuci patung serta ganti baju Dewi Kwan Im," kata Zhaky ditemui di Petak Sembilan, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (27/1).

Memandikan cuci patung dan memakaikan jubah merupakan salah satu ritual setiap Vihara dalam menyambut perayaan Tahun Baru Imlek. "Biasanya dalam memandikan patung sendiri menggunakan air suci dicampur dengan bunga," ujarnya.

Hampir seluruh pengurus Vihara Dharma Bhakti terlibat dalam ritual cuci bersih itu. Biasanya dilakukan oleh kaum laki-laki dan perempuan.

Tidak ada ritual khusus dalam ritual cuci bersih itu, namun biasanya petugas perempuan yang membersihkan altar Dewi Kwan Im. "Altar yang ditempati Dewi Kwan Im hanya boleh dicuci oleh perempuan, kalau patung dan altar lain boleh laki-laki yang melakukan," ungkapnya.

Setelah patung suci bersih, lanjut Zhaky, kemudian patung tersebut dipakaikan dengan jubah baru. Jubah tersebut biasa dipesan dari Pasar Lama Tangerang. "Jika seluruh patung bersih kemudian kenakan jubah baru di setiap patung dewa yang ada disini. Biasanya kami pesan jubah tersebut dari Pasar Lama Tangerang," tuturnya.

Pengamanan Imlek

Zhaky menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan petugas keamanan setempat kepolisian dan Babinsa (Bintara Pembina Desa) serta warga setempat yang akan membantu menjaga situasi dan kondisi agar perayaan Imlek berjalan dengan kondusif.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Kepolisian, Babinsa, dan beberapa warga untuk mengamankan jalannya perayaan imlek yang aman dan terkendali," tuturnya.

Zhaky memperkirakan imlek tahun ini kemungkinan mengalami peningkatan 25 persen jemaat dari imlek tahun lalu. Pihaknya juga menyediakan beberapa lokasi lahan parkir bagi jemaat yang ingin beribadah.

"Kalau peningkatan pasti, kalau tahun lalu kurang lebih 4 ribuan. Kalau sekarang ini bisa lebih 5000 orang bisa lebih. Jadi kami juga sudah menyiapkan beberapa lokasi lahan parkir di beberapa lokasi," pungkasnya.jon/E-3