
Vietnam Pertimbangkan Pelonggaran Kebijakan Dua Anak
Sejumlah bayi yang baru lahir ditempatkan di ruang khusus di sebuah rumah sakit di Hanoi, Vietnam, pada Oktober 2022 lalu. Menyusul terjadinya angka kelahiran yang rendah, pemerintah sedang mempertimbangkan kebijakan dua anak
Foto: AFP/Nhac NGUYENHANOI - Kementerian Kesehatan Vietnam dilaporkan saat ini sedang mempertimbangkan untuk melonggarkan kebijakan dua anak karena rendahnya angka kelahiran di negara itu.
“Angka kelahiran di Vietnam menjadi salah satu yang terendah di Asia tenggara,” demikian dilansir Vietnam News Agency pada Senin (3/3).
Kementerian tersebut mengusulkan agar pasangan diizinkan untuk menentukan jumlah anak dan pengaturan waktu untuk memiliki anak, serta penanganan terhadap disparitas regional dalam hal tingkat kelahiran.
Angka kelahiran di Vietnam mencapai rekor terendah pada 2024 dengan angka kesuburan total (total fertility rate/TFR) turun menjadi hanya 1,91 anak per perempuan, menandai tiga tahun berturut-turut TFR tercatat di bawah tingkat penggantian (replacement level), menurut Otoritas Populasi Vietnam di bawah Kementerian Kesehatan Vietnam.
Angka kelahiran di Vietnam sendiri saat ini berada di bawah rata-rata regional, yakni dua anak per perempuan. SB/Ant/Xinhua/I-1
Berita Trending
- 1 Polresta Cirebon gencarkan patroli skala besar selama Ramadhan
- 2 Kota Nusantara Mendorong Investasi Daerah Sekitarnya
- 3 Ini Klasemen Liga 1 Setelah PSM Makassar Tundukkan Madura United
- 4 Soal Penutupan TPA Open Dumping, Menteri LH: Ada Tahapan Sebelum Ditutup Total
- 5 Rekrutmen Taruna TNI 2025 Sudah Dibuka, Ini Link Pendaftaran dan Syaratnya