Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembunuhan Kim Jong-nam

Vietnam Desak Malaysia Bebaskan Doan

Foto : AFP/MOHD RASFAN

Doan Thi Huong

A   A   A   Pengaturan Font

HANOI - Menteri Luar Negeri Vietnam diwartakan telah meminta Malaysia untuk membebaskan warga negaranya, Doan Thi Huong, sebelum terdakwa menghadiri sidang ksaksian di pengadilan dalam kasus pembunuhan terhadap Kim Jong-nam, pada Kamis (14/3).

Kim Jong-nam adalah kakak tiri dari pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un. Ia tewas terbunuh karena terkena racun saraf VX saat menunggu di ruang pemberangkatan Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, pada 13 Februari 2017 lalu. Sebelum tewas, Kim Jong-nam hidup dalam pelarian dari Korut dan tinggal di luar negeri.

"Pastikan persidangan yang adil dan membebaskan warga negara Vietnam, Doan Thi Huong," kata Menlu Vietnam, Pham Binh Binh, dalam sambungan telepon dengan Menlu Malaysia, Saifuddin Abdullah, Rabu (13/3).

Menlu Minh juga lebih lanjut mengatakan bahwa para pemimpin senior dan rakyat Vietnam menaruh perhatian besar atas jalannya sidang pembunuhan Kim Jong-nam itu.

Permintaan dari Vietnam itu datang selang beberapa hari setelah pengadilan Malaysia menarik dakwaan yang sama terhadap seorang terdakwa perempuan lainnya asal Indonesia yang bernama Siti Aisyah, pada Senin (11/3).

Dalam pernyataan terpisah, pemerintah Vietnam mengatakan Menteri Kehakiman Le Thanh Long telah mengirim surat kepada Jaksa Agung Malaysia, Tommy Thomas, untuk meminta Malaysia membebaskan Doan Thi Huong.

Siti Aisyah dan Doan Thi Huong telah didakwa meracuni Kim Jong-nam, dan akibat dakwaan itu keduanya terancam bisa dihukum mati.

Sidang Dilanjutkan

Sementara itu ayahanda dari Doan Thi Huong yang bernama Doan Van Thanh, mengatakan pembebasan Siti Aisyah adalah kabar baik bagi keluarganya.

"Saya percaya bahwa putriku akan dibebaskan juga karena dia tidak bersalah. Kami belum menerima informasi dari Malaysia baru-baru ini, dan kami ingin sekali mendengar dari mereka sekarang," kata Thanh.

Rencananya persidangan kasus pembunuhan Kim Jong-nam ini akan digelar di pengadilan pada Kamis (14/3) yang dimulai pukul 10 pagi.

Pengacara pembela masing-masing terdakwa menyatakan bahwa baik Doan Thi Huong dan Siti Aisyah dijebak dalam pembunuhan yang diatur oleh agen-agen rahasia dari Korut.

Selama persidangan, pengadilan diperlihatkan rekaman CCTV yang memperlihatkan adegan dua perempuan terdakwa itu tengah "menyerang" Kim Jong-nam selagi korban bersiap untuk check-in untuk penerbangan, dan diduga mereka memerciki cairan racun VX di wajah Kim.

Siti Aisyah dan Doan menyatakan bahwa mereka percaya telah diikutsertakan untuk ikut serta dalam reality show televisi saat "menyerang" Kim Jong-nam dan diperdaya oleh agen-agen rahasia Korut sehingga mengakibatkan kematian kakak tiri dari pemimpin Korut itu.ang/AlJazeera/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top