Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi: Penjualan Senjata Terhambat oleh Kendala Produksi

Foto : istimewa

Amerika Serikat mengalami penurunan pendapatan dari penjualan senjata sebesar 7,9 persen.

A   A   A   Pengaturan Font

STOCKHOLM - Para peneliti pada Senin (4/12), mengatakan, bahkan ketika perang di Ukraina memicu permintaan, pendapatan pemasok senjata utama dunia turun pada tahun 2022, disebabkan oleh berbagai kendala yang membuat perusahaan tidak dapat meningkatkan produksi.

Menurut laporan baru dari Stockholm International Peace Research Institute (Sipri), penjualan senjata dan layanan militer oleh 100 perusahaan senjata terbesar di dunia berjumlah 597 miliar dollar AS pada tahun 2022, turun 3,5 persen dibandingkan tahun 2021.

Dikutip dari The Straits Times, pada saat yang sama, ketegangan geopolitik ditambah dengan invasi Russia ke Ukraina memicu peningkatan permintaan senjata dan peralatan militer.

Peneliti senior di Sipri, mengatakan kepada AFP bahwa dalam konteks ini, perlambatan pendapatan adalah "tidak terduga".

"Penurunan ini sebenarnya menunjukkan adanya jeda waktu antara guncangan permintaan seperti perang di Ukraina dan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan produksi dan benar-benar memenuhi permintaan tersebut," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top