Sabtu, 30 Nov 2024, 06:58 WIB

Verstappen Fokus Pertahankan Gelar Tim

konferensi pers I Pembalap Red Bull Racing asal Belanda Max Verstappen saat konferensi pers setelah memenangkan gelar dunia Formula Satu keempat berturut-turut setelah Grand Prix Formula Satu Las Vegas di Las Vegas, Nevada, pekan lalu.

Foto: Frederic J. Brown / AFP

DOHA - Max Verstappen, yang baru meraih gelar juara dunia Formula 1 keempat kalinya, kini mengalihkan perhatian dari gelar pembalap ke persaingan merebut gelar tim. Akhir pekan ini, dia memimpin upaya Red Bull yang cukup berat untuk mempertahankan gelar konstruktor di Grand Prix Qatar.

Hanya lima hari setelah memastikan gelar juara dengan finis di posisi kelima di Grand Prix Las Vegas, ­pembalap Belanda berusia 27 tahun itu kembali ke lintasan. Dia berharap dapat mengulangi dominasinya dari pole hingga finis seperti tahun lalu di Qatar.

Verstappen memegang rekor lap tercepat di Sirkuit Internasional Lusail, yang dia catat pada 2023. Dia diperkirakan tampil dengan percaya diri dan bebas tekanan, namun akan menghadapi perlawanan sengit dari McLaren, Ferrari, dan Mercedes.

McLaren, yang kini memimpin klasemen kon­struk­tor dengan 608 poin, unggul 24 poin dari Ferrari (584 poin) dan 53 poin dari Red Bull (555 poin). Dengan dua balapan tersisa, termasuk satu sprint di Qatar, peluang masih terbuka lebar.

Verstappen me­menangkan balapan Qatar tahun lalu, mengungguli Lando Norris dan Oscar Piastri, yang meraih kemenangan di sesi sprint.

Dengan performa McLa­ren yang meningkat pesat musim ini, Norros dan Piastri akan menjadi favorit untuk menjadi pemenang di Qatar. Sementara itu, Lewis Hamilton, juara dunia tujuh kali dari tim Mercedes, akan menjalani balapan ter­akhirnya bersa­ma tim sebelum bergabung ­dengan Ferrari setelah final musim di Abu Dhabi pekan depan.

Hamilton sebelumnya me­­menangkan balapan pertama di Qatar tahun 2021. Tidak ada balapan di Qatar pada 2022 karena negara itu ­menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA.

“Meraih gelar juara adalah momen yang luar biasa,” kata Vers. Dia sangat bangga dengan apa yang telah dicapai sebagai tim. Dia menghadapi banyak tantangan, tetapi bisa kompak dan tidak pernah menyerah. Hal inilah yang membuat kemenangan sangat istimewa.

Dia tetap fokus dengan balapan di Qatar. Ini akan menjadi akhir pekan yang sibuk. Musim belum selesai. Vers ingin terus menjaga momentum dan meraih sebanyak mungkin poin untuk tim. George Russell dari Mercedes, yang menang di Nevada, menjadi salah satu pesaing utama Verstappen.

Dia juga menyatakan tekad untuk merebut gelar tahun 2025 jika mobilnya dapat mempertahankan kecepatan dan keandalan seperti di ba­lapan di Las Vegas.

Hadiah Besar

Gelar konstruktor menjadi ajang perebutan gengsi dan hadiah besar. Bagi tim, persaingan dianggap lebih penting meskipun gelar pembalap tetap menarik perhatian publik. Meski jumlah hadiah tidak diumumkan secara resmi, sumber tepercaya di paddock memperkirakan tim juara ­menerima sekitar 2,2-2,4 triliun rupiah.

Sedangkan peringkat kedua memperoleh 2,0-2,1 triliun rupiah. Tim peringkat ketiga diperkirakan menerima sekitar 1,9 triliun rupiah. Setiap posisi di bawahnya mendapatkan sekitar 150 miliar rupiah lebih sedikit dibanding tim di ­atasnya.

Situasi ini akan berubah pada 2026, saat General Motors dengan merek Cadillac bergabung sebagai tim baru. Dengan pertumbuhan pesat Formula 1 yang didorong oleh popularitas di Amerika Serikat, pendapatan dan hadiah diperkirakan akan meningkat signifikan.

Momentum ini semakin terasa setelah Grand Prix Italia yang bersejarah berhasil memperpanjang kalendernya dengan kontrak enam tahun hingga 2031. ben/AFP/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan: