Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Venus Williams Menang Laga Pembuka Pemanasan Wimbledon

Foto : KENA BETANCUR / AFP

Pengembalian Bola I Petenis AS, Venus Williams melakukan pengembalian ke arah petenis Belgia Alison van Uytvanck dalam pertandingan putaran pertama tunggal putri turnamen Tenis AS Terbuka 2022 di Pusat Tenis Nasional USTA Billie Jean King di New York, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

BIRMINGHAM - Venus Williams meraih kemenangan pertama atas lawan berperingkat 50 besar dunia dalam empat tahun terakhir. Mantan petenis nomor satu dunia itu mengalahkan Camila Giorgi dalam turnamen WTA di Birmingham, Selasa (20/6) dini hari WIB. Turnamen itu merupakan pemanasan jelang Grand Slam Wimbledon bulan depan.

Mengabaikan masalah lutut yang membutuhkan perawatan di set pertama dan membuatnya hampir menangis, Venus Williams memenangkan pertandingan tunggal untuk kedua kalinya dalam hampir dua tahun. Petenis berusia 43 tahun itu berjuang untuk menang 7-6 (7/5), 4-6, 7-6 (8/6) di putaran pertama atas Giorgi dalam tiga jam 16 menit.

Venus Williams telah memainkan turnamen lapangan rumput di Belanda pekan lalu untuk penampilan turnamen pertamanya sejak Januari. Kali ini, dia masih kesulitan saat melawan Giorgi. Namun, juara Wimbledon lima kali itu juga tampil memukau dalam pertandingan yang berlangsung menarik. Dia mengonversi match point keduanya pada tie-break set terakhir, mengangkat tangannya dan berulang kali mengepalkan tinjunya saat penonton bersorak.

Venus Williams mungkin sudah memasuki masa senja dalam kariernya yang gemerlap. Tapi, juara Grand Slam tujuh kali itu masih menikmati perasaan memenangkan pertandingan yang diperjuangkan dengan keras. "Yang ini sangat manis karena saya sudah lama meninggalkan tur. Beberapa tahun terakhir saya hanya memiliki sedikit atau tidak ada pertandingan dan itu sangat menantang," ujarnya.

Ketika berada di lapangan, dia teringat hal-hal yang biasa dilakukan dengan sangat baik. Jadi, banyak kenangan dan déjà vu. Venus Williams menghadapi pertandingan babak 16 besar melawan petenis Ceska, Linda Noskova, atau unggulan kedua dari Latvia, Jelena Ostapenko.

Ada emosi berbeda untuk mantan pemain 10 besar lainnya yang kembali ke lapangan rumput. Elina Svitolina dikalahkan 6-2, 6-0 oleh petenis Ceska berusia 18 tahun Linda Fruhvirtova dalam waktu kurang dari satu jam.

Svitolina melakukan kebangkitan luar biasa di lapangan tanah liat setelah kelahiran putrinya, Skai, Oktober lalu. Dia mencapai perempat final Prancis Open. Tetapi, petenis berusia 28 tahun itu tidak dapat menemukan permainan terbaiknya di lapangan rumput.

"Saya kesulitan di awal dan jelas di rumput tidak punya waktu untuk menyesuaikan diri. Itu tidak berhasil. Tetapi, saya akan pergi ke lapangan latihan dan mencoba melakukan yang lebih baik lain kali," ujarnya.

Dalam ajang pemanasan Wimbledon lain di bagian putra, unggulan teratas asal Russia, Daniil Medvedev, memenangkan pertandingan pembukanya di Halle. Dia mengalahkan petenis Amerika, Marcos Giron, dengan straight set. Petenis nomor tiga dunia itu datang ke pertandingan setelah dua kekalahan beruntun, tetapi berhasil mengalahkan lawannya 6-4, 6-3 dalam 71 menit.

Petenis berusia 27 tahun ini menyiapkan pertemuan putaran kedua dengan petenis Serbia, Laslo Djere. Medvedev berhasil mencapai final di turnamen Halle tahun lalu, tetapi kalah dari petenis Polandia, Hubert Hurkacz, dalam dua set langsung. Sebelumnya, petenis nomor lima dunia, Stefanos Tsitsipas, bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan petenis Prancis, Gregoire Barrere, untuk melaju ke 16 besar.

Unggulan kedua asal Yunani itu kalah di set pertama, tapi bangkit untuk menang 6-7 (6/8) 6-4, 7-6 (7/3) melawan Barrere, peringkat ke-58 dunia. Tsitsipas, yang tersingkir di babak kedua dalam dua penampilan sebelumnya di Halle, kini memiliki rekor 32-10 musim ini. Dia akan menghadapi pemain Cile, Nicolas Jarry,dalam laga berikutnya untuk memperebutkan satu tempat di perempat final. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top