Alcaraz dan Sinner Siap Bersaing di Wimbledon

LONDON - Carlos Alcaraz akan berupaya mempertahankan gelar tunggal putra Wimbledon dengan rival utamanya kemungkinan adalah petenis peringkat satu dunia Jannik Sinner, bukan Novak Djokovic. Kemenangan bagi petenis Spanyol berusia 21 tahun ini akan memberinya gelar Grand Slam berturut-turut setelah Prancis Open.

Djokovic, juara tujuh kali, diragukan karena cedera, begitu pula dengan pemenang 2013 dan 2016 Andy Murray. Ada tiga poin pembicaraan menjelang turnamen yang dimulai di All England Club, Senin (1/7). Juara delapan kali Roger Federer telah pensiun, Rafael Nadal, pemenang dua kali, absen dari turnamen ini untuk fokus ke Olimpiade, juara tujuh kali Novak Djokovic baru saja menjalani operasi lutut.

Sedangkan Andy Murray, yang mengangkat trofi Wimbledon di 2013 dan 2016, telah menjalani operasi punggung. Situasi itu membuat laga tunggal putra Wimbledon 2024 kemungkinan akan menjadi yang pertama dalam 22 tahun yang tidak menampilkan setidaknya salah satu dari Big Four itu. Djokovic, 37, kalah dalam final lima set yang mendebarkan melawan Alcaraz tahun lalu.

Tahun ini dia melihat Sinner mengambil gelar Australia Open. Cedera lutut memaksanya mundur sebelum perempat final di Roland Garros. Alcaraz mengambil alih kekosongan dominasi untuk mengambil mahkota di Paris dari petenis Serbia itu. "Saya benar-benar hanya akan bermain di Wimbledon jika dalam kondisi cukup baik untuk melaju jauh di turnamen dan berjuang untuk gelar," ujar Djokovic.

Mantan petenis peringkat satu dunia Murray, juga berusia 37, mengalahkan Djokovic di final 2013, mengakhiri penantian 77 tahun untuk juara putra asal Inggris di Wimbledon. Murray yang sekarang berada di peringkat 115 dunia, menjalani prosedur untuk mengangkat kista di punggungnya akhir pekan lalu. Seperti Djokovic, dia tidak yakin akan bermain.
Halaman Selanjutnya....