Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lapangan Rumput, Tantangan Berat Swiatek di Wimbledon

Foto : Emmanuel Dunand / AFP

Iga Swiatek

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Iga Swiatek akan sangat ingin meraih hasil bagus di lapangan rumput yang merupakan permukaan terlemahnya di Wimbledon. Turnamen Grand Slam lapangan rumput itu berlangsung 1-14 Juli, setelah Swiatek sukses di beberapa lapangan tanah liat.

Namun petenis peringkat satu dunia asal Polandia itu menghadapi tantangan berat di lapangan rumput All England Club dari pesaingnya, termasuk Coco Gauff, Aryna Sabalenka, dan Elena Rybakina. Ada tiga beberapa sorotan jelang Wimbledon 2024. Salah satunya, tentang kemampuan Swiatek menaklukkan lapangan rumput

Iga Swiatek memenangkan gelar Prancis Open ketiga berturut-turut awal bulan ini dan gelar keempat dalam lima tahun di Roland Garros. Petenis berusia 23 tahun yang juga meraih gelar lapangan tanah liat di Madrid dan Roma itu, tidak terkalahkan dalam 19 pertandingan menjelang Wimbledon, yang dimulai Senin (1/7).

Swiatek yang telah memenangkan lima trofi tahun ini, belum memainkan turnamen pemanasan di lapangan rumput. Dia memilih mundur dari turnamen di Berlin untuk beristirahat. Penampilannya di perempat final tahun lalu, kalah dari Elina Svitolina. Ini merupakan laju terbaiknya di Wimbledon. Namun, Swiatek yang menjuarai US Open tahun 2022, diperkirakan melaju jauh di Wimbledon tahun ini. Dia memenangkan gelar junior Wimbledon tahun 2018.

Berbicara setelah kemenangannya di Prancis Open baru-baru ini, Swiatek mengakui peralihan dari tanah liat ke rumput merupakan sebuah tantangan. "Bolanya berbeda. Permainan tenis secara keseluruhan berbeda di lapangan rumput. Saya akan bekerja keras untuk bermain lebih baik," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top