Veddriq Atlet Terbaik Dunia?

JAKARTA – Mungkinkah atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, akan menjadi atlet terbaik dunia? Potensi itu terbuka karena peraih medali emas Olimpiade Paris tersebut, masuk nominasi penerima penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024.”

Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu menjadi satu-satunya wakil Indonesia dari 22 kandidat dari berbagai cabang olahraga individu dan pasangan.  

Nama Veddriq diajukan oleh International Federation of Sport Climbing (IFSC) berkat prestasi gemilangnya sepanjang 2024. Keberhasilannya mencetak sejarah sebagai peraih medali emas pertama cabang panjat tebing dalam Olimpiade Paris 2024.

Dia juga mencatat waktu terbaik melawan Wu Peng dari Tiongkok dalam nomor speed putra, menjadi alasan utama pencalonannya.  

Veddriq juga meraih emas dalam The World Games 2022 di Birmingham, Amerika Serikat. Dia mengalahkan Kiromal Katibin, rekan senegaranya.

Prestasinya dalam IFSC World Cup Series 2024 turut memperkuat posisinya sebagai kandidat kuat dalam penghargaan ini.  

IWGA menetapkan proses pemungutan suara untuk menentukan pemenang penghargaan ini melalui dua tahap. Tahap pertama berlangsung pada 9-22 Januari 2025 pukul 12.00 GMT atau pukul 19.00 WIB. Dalam tahap ini, setiap pemilih harus memberikan dua suara sekaligus untuk dua kandidat.  

Tahap kedua dilaksanakan pada 22-31 Januari 2025 pukul 12.00 GMT atau pukul 19.00 WIB, dengan hanya 10 kandidat suara terbanyak dari tahap pertama yang berhak maju. Dalam tahap ini, pemilih hanya bisa memberikan satu suara untuk menentukan tiga kandidat peraih penghargaan berdasarkan jumlah suara terbanyak.  

IWGA akan memberikan penghargaan berupa trofi, hadiah berharga, dan kampanye positif secara luas kepada tiga kandidat dengan suara terbanyak pada tahap kedua.  

Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengajak masyarakat mendukung penuh Veddriq.  

Yenny menyebut kesempatan meraih penghargaan Athlete of the Year cermin komitmen Indonesia dalam terus mengukir prestasi kelas dunia.