Vatikan Tutup Kedutaannya di Nikaragua 

MANAGUA - Duta Besar Vatikan untuk Nikaragua telah meninggalkan negara itu dan menutup kedutaannya di Managua di tengah ketegangan yang terus berlanjut antara Managua dan Takhta Suci, lapor Vatican News,Sabtu (18/3).

Hubungan bilateral berada di ambang kehancuran setelah Paus Fransiskus dalam sebuah sesi wawancara pekan lalu menyebut pemerintahan presiden sosialis Daniel Ortega sebagai kediktatoran.

"Dubes Monsinyur Marcel Diouf telah meninggalkan Managua pada Jumat (17/3) menuju ke Kosta Rika," tulisVatican News. "Penutupan kedutaan terjadi sebagai akibat dari permintaan dari pemerintah Nikaragua," imbuh kantor berita itu.

Dalam sebuah sesi wawancara dengan portal Argentina,Infobae, pada 10 Maret, Paus Fransiskus menggambarkan bahwa pemerintahan Ortega sebagai kediktatoran besar yang dipimpin oleh seorang presiden yang tidak seimbang.

Paus Fransiskus juga mengungkapkan keprihatinannya, tanpa menyebut namanya, terhadap uskup Nikaragua, Rolando Alvarez, yang pada Februari dijatuhi hukuman 26 tahun penjara karena tuduhan merusak integritas nasional, di antara dakwaan lainnya.

Beberapa hari sebelum sesi wawancara itu, pemerintahan di Managua menutup dua universitas yang berafiliasi dengan Gereja Katolik. SB/AFP/I-1