Varian Virus Korona Inggris Ditemukan di Bangkalan
Kemunculan varian baru diduga dibawa oleh pekerja migran Indonesia dari luar negeri yang pulang pada saat Lebaran.
SURABAYA - Para peneliti Universitas Airlangga (Unair) menduga salah satu penyebab lonjakan Covid-19 di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, disebabkan oleh varian virus korona yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan. Hal tersebut ditunjukkan dengan membeludaknya jumlah pasien Covid-19 di RSUD Bangkalan sehingga harus dirujuk ke rumah sakit di Surabaya.
"Ditemukan varian baru dari sampel tes di ITD (Institute of Tropical Disease Unair). Dua varian baru itu adalah B1.1.7 (Inggris) dan B1.351 (Afrika Selatan)," kata Ketua ITD Unair, Maria Lucia Inge Lusida, di Surabaya, Selasa (8/6).
Selain itu, tambah Marua, terdapat puluhan orang yang terkonfirmasi positif setelah mengikuti tes swab massal di Jembatan Suramadu sisi Surabaya.
Sudah Peringatkan
Menanggapi hal itu, epidemiolog Unair, Atoillah Isfandiari, mengatakan sebenarnya para pakar sudah memperingatkan sejak Januari 2021, ada kemungkinan varian-varian baru itu masuk ke Indonesia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya