Varian Delta Tunda Pemulihan
Menteri Ekonomi dan Keuangan Italia yang sekaligus menjabat sebagai Presiden G20,
Varian baru Covid-19 bisa jadi ancaman bagi pemulihan perekonomian global dan satu-satunya cara untuk menghapus ancaman itu yaitu dengan cara mempercepat vaksinasi.
PARIS - Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara G20 yang bertemu di Venesia, Italia, pada Sabtu (10/7) mewanti-wanti bahwa munculnya varian baru Covid-19 dan tak meratanya kampanye vaksinasi saat ini akan jadi ancaman yang bisa memperlambat pemulihan perekonomian global. Hal itu disampaikan saat banyak negara di seluruh dunia mengalami lonjakan Covid-19 dan menerapkan kembali pembatasan-pembatasan.
VarianCovid-19 yang dimaksud adalah varianDelta yang sangat mudah menulardanpertama kali terdeteksi di India. Merebaknya varian delta ini telah membuat banyak negara di duniaberlomba untuk memvaksinasi wargamereka untuk menangkal wabah baru dan memungkinkan ekonomi dan kehidupan sehari-hari dilanjutkan.
"Pemulihan diseluruhnegaraakantetap terkena risiko penurunan, khususnyaakibatpenyebaran varian baru virus Covid-19 dan kecepatan vaksinasi yang berbeda,"demikian pernyataan bersama paramenteri keuangan G20.
Munculnyavarian Deltatelahmenyebabkanlonjakanwabah di Asia dan Afrika,sertameningkatkan jumlah kasus di Eropa dan AS.
"Kamisebelumnyamemilikiskenario pemulihanekonomi yang sangat baik untuk semua negara G20," kata Menteri Ekonomi Prancis,Bruno Le Maire. "Satu-satunya hal yangbisamengancam pemulihan ekonomi yang solid dan cepat adalahmunculnyavarianinidan gelombang baru pandemi.Oleh karena itu kita harus meningkatkan vaksinasi, di mana pun di dunia,"imbuh dia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya