Varian Baru Virus Korona Bisa Sebabkan Hasil Uji Negatif Palsu
Jumlah Kasus
Sementara itu World Health Organization (WHO) pada Minggu (10/1) melaporkan bahwa sudah ada lebih dari 1,9 juta orang tewas di seluruh dunia karena pandemi virus korona ini sejak wabah penyakit ini merebak Desember tahun lalu di Tiongkok. Angka kematian global yang diperoleh WHO itu dikumpulkan berdasarkan dari sumber dan informasi yang resmi.
Saat ini Amerika Serikat (AS) masih merupakan negara yang paling parah dilanda pandemi dengan lebih dari 372 ribu kematian akibat virus korona. Setelah AS diikuti Brasil dengan angka kematian lebih dari 202 ribu kasus, kemudian India dengan lebih dari 150 ribu kasus kematian, Meksiko dengan 132 ribu kematian, dan diikuti oleh Inggris dengan lebih dari 80 ribu kematian.
Sementara jumlah warga dunia yang terinfeksi diperkirakan sudah mencapai lebih dari 89,56 juta orang dan ada sekitar 55,28 juta orang yang saat ini diperkirakan telah sembuh. SB/AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya