Vaksinasi "Booster" Efektif untuk Atasi Covid-19 Varian XBB
"PPKM ini untuk sementara masih tetap tidak dicabut seluruhnya, karena kita masih menunggu nanti Januari-Februari 2023 apakah ada kenaikan kasus lagi atau tidak," terangnya.
Dia mengatakan terlepas dari status PPKM seperti apa, pada realitasnya saat ini kehidupan sudah normal. PPKM tidak dicabut untuk mengantisipasi jika nanti terjadi kenaikan kasus Covid-19. "Jadi pemerintah tetap memiliki instrumen untuk bisa melakukan intervensi kesehatan di daerah-daerah," tambahnya.
Menkes menambahkan PPKM adalah instrumen yang terbukti sangat baik untuk mengimplementasikan protokol kesehatan di daerah-daerah dengan cepat. Penting juga memperhatikan substansi daripada administrasinya.
"Substansinya sekarang kita hidupnya sudah normal. Ada PPKM di sini anggap saja sebagai 'payung' yang nanti kalau hujan kita bisa buka lagi. Tapi hidup kita sekarang sudah normal sekali dengan status PPKM yang ada sekarang," ucapnya.
Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril mengatakan 10 orang yang mengalami kontak erat dengan pasien terinfeksi Covid-19 Subvarian Omicron XBB di Indonesia dinyatakan negatif. Subvarian Omicron XBB yang menyebabkan lonjakan kasus di Singapura telah terdeteksi di Indonesia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya