Vaksinasi Anak di Purbalingga Capai 94,82 Persen

Purbalingga - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa capaian vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun di wilayah setempat mencapai 94,82 persen dari target 92.635 sasaran.

"Menurut data terbaru tercatat 87.840 anak usia 6-11 tahun sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai. Jumlah tersebut berarti 94,82 persen dari target 92.635 sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga dr Jusi Febrianto di Purbalingga, Minggu.

Dia menambahkan cakupan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di wilayah ini terus mengalami peningkatan yang signifikan.

"Pekan sebelumnya tercatat ada 84.881 anak usia 6-11 tahun yang sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama, sekarang ada 87.840 anak," katanya.

Pemkab Purbalingga saat ini terus berupaya mengakselerasi program vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. "Berbagai upaya terkait percepatan vaksinasi anak di wilayah ini terus diintensifkan, salah satunya melalui penguatan sinergi bersama seluruh pihak, termasuk TNI dan Polri. Bukan hanya dalam percepatan vaksinasi anak, namun juga percepatan vaksinasi secara keseluruhan," katanya.

Selain itu, upaya lain yang dilakukan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi adalah menggencarkan vaksinasi massal dan vaksinasi jemput bola serta sosialisasi kepada masyarakat.

Dia menambahkan agar cakupan vaksinasi terus meningkat, masyarakat diminta untuk berperan aktif menyukseskan program ini.

"Tentunya program vaksinasi memerlukan upaya maksimal dan dukungan penuh dari seluruh masyarakat agar dapat berjalan dengan cepat sesuai dengan target yang diharapkan," katanya.

Pemkab Purbalingga juga mengingatkan warga yang belum divaksin untuk segera mendaftarkan diri ke Puskesmas atau ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Bagi mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi dua dosis, kami juga mengingatkan untuk berperan aktif menyukseskan program vaksinasi penguat atau dosis ketiga guna meningkatkan proteksi individu serta memperbaiki efektivitas vaksin," katanya.

Menurutnya, peran aktif masyarakat Purbalingga sangat dibutuhkan agar program percepatan vaksinasi di wilayah ini dapat berjalan optimal.