Vaksin "Merah Putih" Unair Lengkapi Program Pemerintah
PELUNCURAN VAKSIN | Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih (tengah), menjelaskan rencana peluncuran vaksin “Merah Putih†pada acara Dies Natalis ke-66 Unair, Kamis (5/11). Vaksin Covid19 buatan Unair ini diharapkan dapat saling mengisi dengan program vaksin pemerintah.
SURABAYA - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya akan meluncurkan vaksin Covid-19 "Merah Putih," pada acara Dies Natalis Unair ke-66, Senin (9/11) pekan depan. Pada kesempatan yang akan dihadiri Menristekdikti Bambang Brodjonegoro itu, juga sekaligus akan diluncurkan sejumlah inovasi terkait penanganan Covid-19. Di antaranya, vaksin oral, formula reagen untuk Tes PCR dan kombinasi obat senyawa Unair 3.
Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih, menjelaskan, saat ini vaksin Merah Putih yang merupakan proyek kerja sama Unair dengan Kemenristekdikti dan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia itu, telah masuk fase 2. Peluncuran vaksin pekan depan bukan berarti telah siap digunakan, tapi lebih bersifat untuk menunjukkan bentuk kepedulian terhadap penanganan pandemi.
"Jadi, bukan untuk digunakan. Vaksin Merah Putih sedang dalam mekanisme pembiakan, dalam 1-2 pekan depan kita undang kawan-kawan Biotis yang punya fasilitas pengembangan virus, sehingga bisa kita ujikan ke manusia," katanya di Surabaya, Kamis (5/11).
Nasih memperkirakan, apabila pengembangan vaksin Merah Putih dapat berjalan lancar, maka inovasi tersebut akan tampak hasilnya sekitar Maret-April tahun depan.
Menurut Nasih, pengembangan vaksin Unair tidak untuk menandingi program vaksin pemerintah atau lembaga lain. Tetapi diharapkan dapat saling melengkapi dan menjadi opsi baru dalam penanganan Covid-19.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya