Vaksin Konjugat Tifoid Miliki Bio Farma dapat Izin Edar BPOM
Ilustrasi - Vaksin konjugat tifoid (TCV) Bio-TCV produksi Bio Farma.
JAKARTA - Institut Vaksin Internasional (IVI) mengumumkan vaksin konjugat tifoid (TCV) Bio-TCV milik PT Bio Farma (Persero) telah mendapatkan izin edar di Indonesia, setelah mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai otoritas pengawas obat dan makanan di Indonesia. Dimana vaksin ini untuk mencegah penyakit tifus atau demam tifoid.
"Dengan adanya bukti bahwa perubahan iklim dan meningkatnya resistensi antimikroba berdampak pada prevalensi dan tingkat keparahan demam tifoid, pencegahan penyakit melalui vaksinasi merupakan langkah kunci untuk pengendalian tifoid. Kami menantikan PQ WHO dari Bio-TCV dan pengenalannya ke pasar kesehatan global," ucap Wakil Direktur Jenderal, Klinis, Penilaian, Regulasi, Evaluasi IVI, Dr. Sushant Sahasrabuddhe dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat (10/11).
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya