Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesehatan Warga

Vaksin Efektif Proteksi Paparan Omicron

Foto : Koran Jakrta/Muhamad Ma'rup

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin

A   A   A   Pengaturan Font

Vaksinasi booster dipercepat khususnya untuk wilayah Jabodetabek untuk memastikan kekebalan imunitas mengingat kenaikan kasus Jabodetabek paling besar.

JAKARTA - Para pasien yang terpapar varian Omicron dengan gejala sedang dan berat sekitar 50 persen. Itu terjadi karena mereka belum divaksin atau baru sekali vaksin. Hal ini menunjukkan vaksinasi efektif memproteksi tubuh dari paparan Omicron. Penegasan ini datang dari Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam webinar, di Jakarta, Senin (24/1).

Dia mengatakan, dampak kasus Covid-19 varian Omicron memang lebih ringan. Data Kemenkes pada Senin (24/1) menunjukkan, dari 779 pasien yang dirawat di rumah sakit, 452 pasien tanpa gejala, dan 290 gejala ringan.

"Yang membutuhkan oksigen hanya 33. Itu juga yang kecil. Yang berat membutuhkan ventilator ada 4," tambahnya. Dia menyebut, dari pasien bergejala berat terdapat 2 meninggal dunia.
Menkes mengungkapkan, pada awal masuknya varian Omicron, setiap pasien ditangani di rumah sakit.

Menurut dia, hal ini untuk melakukan uji klinis dan melihat treatment pasien. "Dari data tersebut bisa diambil kesimpulan, memang kasus yang masuk lebih ringan di rumah sakitnya. Omicron lebih ringan gejalanya dari varian-varian lain," jelasnya.

Strategi Penanganan
Berdasarkan data tersebut, Budi konsisten menerapkan empat strategi penanganan pandemi: protokol kesehatan, surveilance, vaksinasi, dan perawatan. Dia menerangkan, tiga strategi diarahkan untuk orang sehat agar tidak sakit. Sedangkan strategi keempat yaitu perawatan dilakukan untuk orang yang sudah terkena Omicron.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top