Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech Menekan Risiko Rawat Inap Anak

NEW YORK - Hasil penelitian para ilmuwan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) dan Rumah Sakit Anak Boston menyebutkan anak-anak berusia lima hingga 11 tahun yang menerima vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTechmemiliki kemungkinan 68 persen lebih kecil untuk dirawat di rumah sakit selama gelombang Omicron di Amerika Serikat (AS), dibandingkan anak-anak yang tidak divaksinasi.

Studi yang diterbitkan di New England Journal Of Medicine,Rabu (30/3) itu menemukan remaja berusia 12 hingga 18 tahun yang menerima dua suntikan vaksin memiliki kemungkinan sekitar 40 persen lebih kecil untuk dirawat di rumah sakit dengan varian Omicron.

Risiko yang lebih serius, termasuk kebutuhan akan bantuan pernapasan mekanis atau kematian, hampir 80 persen lebih rendah bagi mereka yang menerima vaksin dalam kelompok usia tersebut.

"Infeksi seperti Covid-19 dan infeksi pernapasan memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda. Tapi tindakan melawan penyakit parah masih bisa dipertahankan," kata peneliti CDC Manish Patel.

Studi ini mengamati pasien yang divaksinasi dan tidak divaksinasi dengan dan tanpa Covid-19 di 31 rumah sakit di 23 negara bagian. Vaksin itu bekerja lebih baik terhadap varian Delta, yang menyebar tahun lalu. Studi tersebut menemukan, efektivitas vaksin terhadap rawat inap pada remaja ketika varian itu dominan adalah sekitar 93 persen.
Halaman Selanjutnya....