Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Vaksin Covid-19 Diisukan Bisa Pengaruhi Kesuburan Wanita, Benarkah?

Foto : AP via DW

Seorang wanita disuntik vaksin Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

Jadi, tidak semua vaksin tersedia di negara yang berbeda dipertimbangkan. Faktor lain yang perlu diingat adalah studi ini mengamati salah satu poin yang muncul. Menurut studi ini, pertanyaannya tetap tentang perubahan yang mungkin terjadi dalam siklus menstruasi seperti gejala menstruasi, perdarahan yang tidak menentu, dan perubahan dalam kuantitas darah menstruasi.

Beda Studi, Beda Hasil

Pada Desember 2021, the European Medicines Agency's (EMA) mengatakan tidak ada kaitannya antara perubahan dalam siklus mentruasi dengan vaksin Covid-19. bahkan setelah studi yang dilakukan oleh Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia yang menyatakan beberapa wanita mengalami menstruasi yang lebih berat setelah disuntik.

Studi tersebut melakukan survei pada hampir 6.000 wanita usia 18-30 tahun terkait sklus menstruasi mereka dan pola perdarahan sebelum dan sesudah vaksinasi. Terdapat insiden yang secara umum tinggi dari berbagai gangguan menstruasi: setelah dosis pertama, 39,4% melaporkan sedikitnya satu perubahan, dan setelah dosis kedua 40,9%.

Setelah mereview insiden yang ada, Pharmacovigilance Risk Assessment Committee (PRAC) di EMA mengatakan perlu evaluasi atas seluruh data yang ada.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top