Vaksin "Booster" Penting untuk Keluar dari Pandemi
Oleh sebab itu, orang-orang yang terinfeksi akan dikarantina atau dirawat di rumah sakit. Kontak erat orang-orang tersebut juga kemungkinan bakal dikarantina dan kawasan permukiman mereka boleh jadi kembali ditutup. "Ini adalah hari yang telah kita nantikan untuk waktu yang sangat lama," kata juru bicara pemerintah Shanghai, Yin Xin, kepada wartawan.
"Semua orang telah banyak berkorban. Hari ini telah dimenangkan dengan jerih payah sehingga kita harus menghargai dan menjaga situasinya sekaligus menyambut kembali Shanghai yang kita kenal dan rindukan," ujarnya. Seorang pekerja di bidang e-commerce, Chen Ying, berencana tetap bekerja dari rumah setelah lockdown dilonggarkan. Dia akan mengajak putranya yang berusia dua tahun berjalan-jalan di luar rumah.
"Dari awal sudah seharusnya kita bebas, jadi jangan harap saya mengungkapkan rasa syukur bahwa mereka telah mengembalikan kebebasan itu kepada kami," kata dia. Lockdown telah menyebabkan banyak penduduk Shanghai kehilangan pendapatan, berjuang untuk mendapatkan cukup makanan, dan menghadapi tekanan mental akibat isolasi berkepanjangan.
Pabrik-pabrik, termasuk pabrik mobil Volkswagen dan Tesla, juga terpengaruh oleh pembatasan aktivitas, karena staf mereka tidak bisa mengakses pabrik atau harus tinggal di area pabrik dan bekerja secara tertutup.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya