Vaksin Booster Beri Perlindungan 91 Persen
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi
"Vaksinasi dan disiplin menjalankan protokol kesehatan harus dijalankan secara berbarengan. Sebab dua hal ini merupakan kunci kita dapat memutus rantai penyebaran virus Covis-19," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, Zubairi Djoerban, mengingatkan vaksin tidak menjamin sepenuhnya seseorang bisa terhindar dari Covid-19, terutama varian Omicron yang penyebarannya tinggi.
Meski begitu, vaksin berpengaruh pada gejala yang akan diterima dan kemungkinan rawat inap. Ia meminta masyarakat tetap hati-hati dan disiplin protokol kesehatan. "Meskipun sudah divaksin sekali, dua kali, atau tiga kali, tetap bisa ditembus oleh Omicron," terangnya.
Dia menegaskan, tidak benar, infeksi Covid-19 menghilangkan kemungkinan infeksi ulang atau memberikan kekebalan yang langgeng. Ini baik orang terinfeksi varian Delta atau Omicron ketika sembuh bisa terinfeksi lagi.
"Apalagi Omicron itu mudah menembus barrier antibodi. Artinya, barrier yang menjadi proteksi kita setelah terinfeksi, tidak mempan kalau Omicron mau masuk," tegasnya.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya