Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 22 Jul 2019, 01:00 WIB

Vadiel Mekha Beri Tips 'Professional Grooming'

Foto: Istimewa

Penampilan diri alias grooming, merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang tentu saja ingin selalu tampil serasi dan menarik agar disukai oleh orang lain. Penampilan menarik tentunya mencerminkan kepribadian seseorang. Itulah yang juga dibutuhkan oleh seorang public relation (PR) dalam menjalankan tugasnya. Namun, seorang PR tentunya perlu menanamkan sikap professional grooming dalam melakukan pekerjaannya.

Vadiel Mekha (28), seorang konsultan PR dan juga pebisnis fashion, dalam kesempatan talkshow di event PRevolution yang dihelat oleh London School Public Relation (LSPR) di Gandaria City Mal, Minggu (21/7), memberikan masukan dan wejangan bagi para mahasiswa-mahasiswi LSPR bagaimana mengembangkan sikap professional grooming yang sangat dibutuhkan oleh para calon PR di dalam pekerjaannya kelak.

"Ada tiga poin yang perlu diperhatikan oleh para calon PR dalam professional grooming. Pertama adalah penampilan, kemudian berbusana, dan yang ketiga adalah personality. Tiga ini sangat penting diperhatikan," ujar Vadiel di sela event.

Sekitar sepuluh tahun bergelut di dunia public relation, Vadiel mengakui pentingnya mengutamakan professional grooming. "Penampilan sangat penting bagi seorang PR. Penampilan harus diperhatikan, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, mencakup kebersihan wajah, lalu aroma badan, aroma nafas, semuanya diperhatikan. Karena kita bertemu banyak orang, dan banyak berbicara," ungkap Vadiel.

Selain itu, gaya berbusana pun juga penting diperhatikan. Vadiel menyebut seorang PR harus memahami situasi dan ke mana ia pergi. Berbusana harus rapi dan bersih, serta sesuai dengan situasi. "Dengan kita rapi, bersih, maka kita menghargai diri kita sendiri. Bagaimana orang mau menghargai kita, jika kita tak menghargai diri kita sendiri," tutur Vadiel.

Sementara personality pun tak kalah penting menurut Vadiel. "Percuma juga kalau kita sudah berpenampilan baik, berbusana bagus, tapi personality kita buruk. Semua akan menjadi tak berarti apa-apa. Kita harus menghargai orang lain, barulah kita dihargai oleh orang lain. Seorang PR harus bisa menghargai dan bekerja sama dengan banyak pihak. Ketiga hal itu aangat penting dikuasai oleh para calon PR dalam dunia kerjanya," pungkas Vadiel Mekha. yzd/S-2

Redaktur: Sriyono

Penulis:

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.