Uya Kuya Menceritakan Perjuangannya Melawan Covid-19 Antara Hidup dan Mati
"Aku pernah di rawat di rumah sakit, tapi tidak pernah sesering ini dokter datang. Karena setiap kali dokter khawatir karena saturasi oksigen," tutur Astrid.
Uya Kuya sempat merasakan kesakitan ketika obat masuk ke dalam darahnya dan mengaku menangis saat obat disuntikkan melalui infusnya.
"Habis itu masuk obat ke dalam darah itu sakit, sampai nangis. Setiap hari nangis, saking sakitnya. Itu perih banget kayak disayat-sayat," ucap Uya Kuya.
"Dari malam sampai pagi baru selesai itu obat, kita enggak bisa tidur. Jadi ini penyakit yang kejam, enggak seperti orang yang bilang biasa-biasa saja," ujar Uya.
Tidak hanya Uya Kuya yang dinyatakan positif Covid-19, tapi anak dan istrinya juga ikut terkena virus tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aris N
Komentar
()Muat lainnya