Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Uya Kuya Menceritakan Perjuangannya Melawan Covid-19 Antara Hidup dan Mati

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

PresenterUya Kuyadan sang istri, Astridkhairunisha dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu, setelah istirahat sebulan, akhirnya mereka kini sembuh dari COVID-19.

Melalui kanal YouTubenya Uya Kuya TV, Uya kuya menceritakan perjuangannya melawan covid-19 antara hidup dan mati

Surya Utama atau yang lebih dikenal dengan Uya Kuya dan istrinya mengaku sangat bersyukur bisa terbebas dari virus Corona. Pasalnya, mereka sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis akibat virus tersebut.

"Selama sebulan ini keluarga vakum dari YouTube. Kami enggak ada di mana pun, karena ada kejadian yang sangat menyeramkan bagi keluarga kami. Kami kena musibah, cobaan, di mana cobaan itu kami berjuang antara hidup dan mati," ucap Uya Kuya

"Kami sempat masuk rumah sakit karena COVID-19," ujar Uya Kuya.

Astrid mengatakan Uya Kuya sempat mengalami demam tinggi dan tak sadarkan diri. Hingga akhirnya memutuskan untuk membawa uya ke rumah sakit.

"Saat itu saya lihat Uya lagi tidur enaklah. Pas aku keluar dia kaget nyariin aku, tiba-tiba dia keluar dari kamar, dia jatuh, teriak-teriak," kata Astrid.

"Aku keluar aku pegang tangan kamu, tiba-tiba matanya kayak ke atas gitu. Mukanya pucat, terus jatuh. 'Ya Allah bangun sadar'," ujar Astrid.

Masalahnya kondisi Uya Kuya sudah sangat lemah dan tidak sadarkan diri pada saat itu.

"Itu dia (Uya) dipasang oksigen, setiap kali dia (rasio oksigen) turun bunyi. Dua malam enggak bisa tidur. Karena setiap dia tidur satu rasio oksigen itu turun terus," ucap Astrid

"Aku pernah di rawat di rumah sakit, tapi tidak pernah sesering ini dokter datang. Karena setiap kali dokter khawatir karena saturasi oksigen," tutur Astrid.

Uya Kuya sempat merasakan kesakitan ketika obat masuk ke dalam darahnya dan mengaku menangis saat obat disuntikkan melalui infusnya.

"Habis itu masuk obat ke dalam darah itu sakit, sampai nangis. Setiap hari nangis, saking sakitnya. Itu perih banget kayak disayat-sayat," ucap Uya Kuya.

"Dari malam sampai pagi baru selesai itu obat, kita enggak bisa tidur. Jadi ini penyakit yang kejam, enggak seperti orang yang bilang biasa-biasa saja," ujar Uya.

Tidak hanya Uya Kuya yang dinyatakan positif Covid-19, tapi anak dan istrinya juga ikut terkena virus tersebut.

Melihat dari pengalamannya, Uya Kuya dan Astrid mengingatkan masyarakat bahwa COVID-19 bukanlah penyakit yang bisa dipandang sebelah mata.

"Ini penyakit yang serius lah. Pokoknya enggak main-main," kata Uya Kuya


Redaktur : Aris N
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top