Uya Kuya Menceritakan Perjuangannya Melawan Covid-19 Antara Hidup dan Mati
Astrid mengatakan Uya Kuya sempat mengalami demam tinggi dan tak sadarkan diri. Hingga akhirnya memutuskan untuk membawa uya ke rumah sakit.
"Saat itu saya lihat Uya lagi tidur enaklah. Pas aku keluar dia kaget nyariin aku, tiba-tiba dia keluar dari kamar, dia jatuh, teriak-teriak," kata Astrid.
"Aku keluar aku pegang tangan kamu, tiba-tiba matanya kayak ke atas gitu. Mukanya pucat, terus jatuh. 'Ya Allah bangun sadar'," ujar Astrid.
Masalahnya kondisi Uya Kuya sudah sangat lemah dan tidak sadarkan diri pada saat itu.
"Itu dia (Uya) dipasang oksigen, setiap kali dia (rasio oksigen) turun bunyi. Dua malam enggak bisa tidur. Karena setiap dia tidur satu rasio oksigen itu turun terus," ucap Astrid
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aris N
Komentar
()Muat lainnya