Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketua MPR Zulkifli Hasan

UUD 1945 Dirancang untuk Atur Perilaku Kehidupan Berbangsa

Foto : KORAN JAKARTA/M. FACHRI

Wapres Jusuf Kalla (tengah) didampingi Ketua MPR Zulkifli Hasan (keempat dari kiri), Wakil Ketua MPR E. E Mangindaan (ketiga dari kiri), Hidayat Nur Wahid (ketiga dari kanan), Ahmad Basarah (kedua dari kanan), Mahyudin (keempat dari kanan), Ketua DPD Oesman Sapta Odang (kedua dari kiri) dan Wakil Ketua DPD Nono Sampono (kiri), dan Ahmad Muqowam menghadiri Peringatan Hari Konstitusi di Gedung MPR, Jakarta, Minggu (18/8).

A   A   A   Pengaturan Font

"Konstitusi memiliki arti penting buat bangsa Indonesia, sebab konstitusi yang dibentuk para pendiri bangsa yang hebathebat itu, yang menjadi dasar dalam ke hidupan bernegara, merupakan konsensus bersama seluruh bangsa yang mesti dijalankan bersamasama," ujar dia. Jusuf Kalla melanjutkan, dalam perjalanan sejarahnya, bangsa Indonesia telah menjalani empat macam konstitusi yakni UUD 1945, Konstitusi RIS, UUD Sementara, dan UUD 1945 yang di amandemen. Meskipun demikian, sambung dia, ada satu hal istimewa yang tidak pernah berubah dari berbagai macam bentuk konstitusi yang pernah bangsa ini alami yakni Pembukaannya atau mukadimahnya.

"Mengapa mukadimah menjadi sangat penting sehing ga tidak mengalami perubahanperubahan, sebab mu ka dimah konstitusi kita, ter cantum dasar negara yakni Pancasila dan tujuan kita bernegara yakni menuju negara yang adil dan makmur. Itu yang harus dijaga serta dilaksanakan dalam kehidupan ber bangsa dan bernegara," tan dasnya. Untuk diketahui, Hari Konstitusi yang jatuh setiap tanggal 18 Agustus yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Hari Konstitusi, selalu menjadi salah satu agenda besar ketatanegaraan MPR RI untuk diselenggarakan setiap tahun.

Di tahun 2019 ini, peringatan Hari Konstitusi yang digelar MPR RI terasa sangat istimewa, sebab selain dihadiri Pimpinan MPR, Pimpinan dan anggota FraksiFraksi dan Kelompok DPD di MPR, Pimpinan dan anggota Lembaga Pengkajian MPR, juga dihadiri Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK), Menteri LHK RI Siti Nurbaya Bakar, Pimpinan dan perwakilan Lembagalembaga negara dan beberapa tokoh nasional.

Komentar

Komentar
()

Top