Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Anggaran | Reformasi Fiskal yang Sudah Berjalan Harus Diperkuat Efektivitasnya

Utamakan Program Prioritas Bernilai Tambah Tinggi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

"Hilirisasi yang harus dilakukan saat ini harus mengandalkan kekuatan domestik, seperti bahan mentah, tingkat kualitas sumber daya, teknologi yang diterapkan," tuturnya.

Suhartoko menekankan persoalan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saat ini dan ke depan adalah tantangan peningkatan penerimaan negara terutama pajak. Di satu sisi, pemerintah harus meningkatkan penerimaan negara, tetapi ekonomi belum benar-benar pulih seperti sebelum Covid-19.

"Artinya, pemerintah sebenarnya dihadapkan pilihan sulit. Di saat menaikkan pajak, (kebijakan itu) akan menurunkan daya beli konsumen sehingga pada gilirannya dunia usaha juga terkena imbasnya," ucapnya.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memastikan program hilirisasi tetap menjadi bagian dari strategi kebijakan fiskal jangka menengah-panjang. Selain hilirisasi, prioritas lainnya mencakup penguatan sumber daya manusia (SDM), transformasi ekonomi hijau, penguatan inklusivitas, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi hingga pengembangan ekonomi kreatif.

Sri Mulyani menambahkan, strategi jangka pendek kebijakan fiskal ditempuh dengan menjaga keberlanjutan program prioritas saat ini, termasuk penguatan berbagai program unggulan yang difokuskan untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi, penguatan individu, serta konvergensi antardaerah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top