Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kasus Penyanderaan -- Polri dan TNI Terus Lakukan Penegakan Hukum

Utamakan Negosiasi dalam Bebaskan Pilot yang Disandera KKB

Foto : istimewa

Pilot Susi Air, Philips Mark Merhtens yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga

A   A   A   Pengaturan Font

Semua pihak diminta membantu dan mendukung upaya pembebasan pilot yang disandera KKB melalui cara negosiasi.

JAYAPURA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Papua meminta kepolisian daerah (Polda) setempat agar operasi pembebasan pilot Philips Mark Merhtens yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga mengutamakan negosiasi demi keselamatan jiwa sang pilot.

Kepala Kantor Komnas HAM Perwakilan Papua, Frits Ramandey, dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Senin (17/4), mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, pada 14 April 2023, untuk membahas kasus penyanderaan pilot asal Selandia Baru itu.

"Kini sudah dua bulan lebih pilot Philip Mark Marthens ditahan dan berbagai upaya telah dilakukan untuk pembebasan, namun belum berhasil," katanya.

Ia menambahkan pesan dari KKB kepada Komnas HAM Papuadalam video yang telah beredarterkait permintaan untuk penarikan TNI-Polri dari Bumi Cenderawasih.

"Selain itu, KKB bersedia membebaskan pilot Philips melalui jalur diplomasi sehingga kami meminta agar dalam operasi pembebasan pilot diutamakan negosiasi," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top