Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Praktik Pengajaran

Utamakan Keselamatan Warga Sekolah

Foto : Koran Jakrta/Muhamad Ma'rup

Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Satriwan Salim

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala daerah diminta mengutamakan keselamatan warga sekolah. Tindakan tegas dan terukur harus dilakukan di tengah peningkatan kasus Covid-19 agar sekolah tidak menjadi klastser. Demikian masukan Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Satriwan Salim, di Jakarta, Kamis (3/2).

"Dalam kondisi darurat begini, keselamatan dan kesehatan warga sekolah menjadi utama," ujarnya. Dia mengapresiasi kepala daerah yang sudah menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.

Satriwan mengingatkan, berdasarkan remomendasi WHO, sekolah bisa dimulai PTM, jika positivity rate di bawah 5 persen.

Jika daerah sudah mengalami positivity rate di atas 5 persen bahkan di atas 15 persen, semestinya PTM dihentikan. "Masa guru harus mengajar dan siswa belajar di tengah kenaikan kasus Covid-19," jelasnya.

Lebih jauh, Satriwan menilai, banyak kepala daerah masih ragu, bahkan takut menghentikan PTM 100 persen. Sebab akan bertentangan dengan SKB 4 Menteri. Dia menekankan, kepala daerah harus juga merujuk pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top