Usut Tuntas, Bawaslu Maluku Temukan Dugaan Pelanggaran Dilakukan KPU Ambon dan Aru
Ketua Bawaslu Maluku, Subair, di Ambon, Senin.
Foto: ANTARA/Winda HermanAmbon - Usut tuntas, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku menemukan adanya dugaan pelanggaran administrasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Kota Ambon dan Kabupaten Kepulauan Aru.
Dugaan pelanggaran administrasi tersebut ditemukan setelah BawasluMaluku melakukan pencermatan pada berita acara penetapan daftar calon tetap (DCT) yang ditetapkan KPU pada 3 November 2023.
"Iya, jadi pascapenetapan DCT, ada dua daerah yang menyampaikan adanya dugaan pelanggaran administrasi pemilu ke kami, yakni (Kabupaten Kepulauan) Aru dan Kota Ambon," kata Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Subairdi Ambon, Senin.
Ia menjelaskan bahwa sesuai dengan posisi dan kewenangan, ketika ada dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan di tingkat kabupaten/kota, maka penindakannya menjadi kewenangan dari Bawasluprovinsi.
"Tentu, Bawaslu Maluku akan menindaklanjuti laporan temuan ini sesuai Peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun 2023 tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilu," katanya.
Subair mengatakan hari ini lembaganya sedang menyiapkan semua kebutuhan yang berkaitan dengan sidang pelanggaran dimaksud.
"Kita sedang siapkan semuanya. Kita sterilkan ruangan, tentukan majelis pemeriksa dan lainnya yang berhubungan dengan agenda sidang," ujarnya.
Subair melanjutkansidang baru akan digelar pada Selasa (14/11) dengan agenda mendengarkan paparan dari KPU maupun BawasluKota Ambon dan Kabupaten Kepulauan Aru.
"Sidang dugaan pelanggaran administrasi pemilu kita jadwalkan dilakukan pada Selasa besok," terangnya.
Subair menyatakantahapan sidang akan berlangsung selama 14 hari. Setelah itu baru dilanjutkan dengan tahapan-tahapan lainnya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Tiongkok Temukan Padi Abadi, Tanam Sekali Panen 8 Kali
- 2 BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Buntut Spanduk Kontroversial
- 3 Perlu Ditiru Pejabat Lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 4 Digitalisasi Bisa Perkuat Daya Saing Koperasi
- 5 Ini yang Dilakukan Dua Kementerian untuk Majukan Ekonomi Daerah Transmigrasi