Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Uskup Agung Mandagi dan Danrem 174/ATW Siap Bersinergi Membangun Papua dengan Cinta Kasih

Foto : Istimewa

Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo melakukan audiensi kepada Uskup Agung Merauke, Mgr Petrus Canisius Mandagi, di Keuskupan Agung Merauke, Merauke, Kamis (30/3).

A   A   A   Pengaturan Font

MERAUKE -Danrem 174/ATWBrigjen TNI Agus Widodo didampingi Kasrem, para Kasi, dan Dandim 1707/Merauke melakukan audiensi kepada tokoh agama Katolik, Uskup Agung Merauke, Mgr Petrus Canisius Mandagi, di Keuskupan Agung Merauke, Merauke,Kamis (30/3). Audiensi dilakukan dalam rangka menjalin tali silaturahmi guna penyamaan persepsi tentang tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat.

Menurut siaran persnya, Brigjen TNI Agus Widodo memperkenalkan diri sebagai pejabat baru Danrem 174/ATW yang wilayah tugasnya sebagian besar di Papua Selatan.

Danrem juga memperkenalkan para perwira yang hadir. Danrem memohon bimbingan dan kiat-kiat bertugas di tanah Papua karena sebagaimana diketahui bahwa Uskup Mandagi sudah cukup lama dan mengakar di wilayah ini,dan selama ini menjadi panutan masyarakat di Papua.

Uskup Mgr Mandagi mengucapkan terima kasih atas kehadiran Danrem dengan seluruh perwira jajarannya. Ini adalah bukti keseriusan Danrem agar petuah dan nasehat Uskup bisa didengarkan bersama.

Mengawali pembicaraan, Uskup Mandagi menyampaikan mustahil negara tanpatentara dan polisi. Di seluruh negara di dunia seperti itu. Negara butuh tentara dan polisi untuk meyakinkan kondisi negara aman, sehingga pembangunan dapat dijalankan untuk menuju kesejahteraan masyarakat.

Secara khusus, Uskup menyampaikan Papua ini harus dibangun dengan cinta kasih, Tuhan juga menyentuh manusia penuh kasih karena kita semua adalah ciptaan-Nyayang memiliki derajatyang sama di mata Tuhan.

Pada prinsipnya bahwa kita semua memiliki tugas yang sama, yang mulia untuk melakukan pelayanan kepada umat manusia. Oleh karena itu,TNI juga harus bisa melaksanakan fungsi-fungsi kemanusiaan. Para prajurit sebaiknya bisa mengendalikan diri pada saat menghadapi situasi-situasi yang sulit atau tertekan. Atasi persoalan tidak lagi dengan kekerasan tetapi dengan cinta kasih.

Menanggapi hal tersebut, Danrem juga menyampaikan penekanan para pimpinan, di antaranya dari Pangdam XVII/Cen Mayor Jenderal TNI M.Saleh Mustafa bahwa di atas tindakan-tindakan dalam rangka penegakkan hukum, ada nilai-nilai kemanusiaan yang harus dijunjung tinggi. Hal tersebut sudah disosialisasikan kepada seluruh prajurit dan menjadi komitmen seluruh prajurit Korem 174/ATW.

Dalam suasana yang akrab, Uskup Mandagi banyak menceritakan tentang pengalamannya selama bertugas di beberapa wilayah Indonesia, baik di Ambon Maluku, Manado atau di wilayah-wilayah lain di Papua dan di Indonesia secara umum serta pengalaman bertugas di lapangan bersama senior-senior dari TNI dan Polri.

Brigjen TNI Agus Widodo mengucapkan terima kasih kepada Uskup Agung Mandagi dan berjanji bahwa ini bukan kunjungan yang terakhir. Ke depan, secara informal Danrem dan Uskup Agung Mandagi akan terus menjalin komunikasi untuk mengimplementasikan tugas-tugas yang diemban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Uskup Mandagi dan Danrem sepakat bahwa Papua Selatan adalah wilayah yang aman damai dan harus menjadi corong serta contoh bagi masyarakat luas baik di Papua maupun di seluruh dunia.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top